KREATIFITAS TANPA BATAS FESTIVAL MUSIK KREASI NARAPIDANA

Jakarta, INFO_PAS - Bertemakan "Kreatifitas Tanpa Batas" Festival Musik Kreasi Narapidana Anak Muda Se-DKI Jakarta Dibuka Oleh Menteri Hukum dan HAM RI yang diwakili oleh Staf Ahli Menkumham Bidang Pelanggaran HAM Ma'mun, Rabu (15/9).

Apresiasi dan rasa bangga Menkumham disampaikan Ma'mun dalam sambutan pembukaannya. "Momen ini menjadi wadah memacu potensi bakat seni dan kreatifitas tanpa batas walaupun di tempat terbatas,” Ucap Ma'mun.

Lebih lanjut Ma’mun menyampaikan bahwa gelaran ajang festival musik kreasi ini dapat menjadi wadah silaturahmi yang melibatkan masyarakat. "Musik merupakan bahasa global yang tak kenal strata, maka sudah tepat bila kegiatan ini sekaligus upaya mendekatkan wargabinaan dengan masyarakat," ungkap mantan Kakanwil Kalimantan Selatan.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta selaku penyelenggara Festival Musik Narapidana,

KREATIFITAS TANPA BATAS FESTIVAL MUSIK KREASI NARAPIDANA

Jakarta, INFO_PAS - Bertemakan "Kreatifitas Tanpa Batas" Festival Musik Kreasi Narapidana Anak Muda Se-DKI Jakarta Dibuka Oleh Menteri Hukum dan HAM RI yang diwakili oleh Staf Ahli Menkumham Bidang Pelanggaran HAM Ma'mun, Rabu (15/9).

Apresiasi dan rasa bangga Menkumham disampaikan Ma'mun dalam sambutan pembukaannya. "Momen ini menjadi wadah memacu potensi bakat seni dan kreatifitas tanpa batas walaupun di tempat terbatas,” Ucap Ma'mun.

Lebih lanjut Ma’mun menyampaikan bahwa gelaran ajang festival musik kreasi ini dapat menjadi wadah silaturahmi yang melibatkan masyarakat. "Musik merupakan bahasa global yang tak kenal strata, maka sudah tepat bila kegiatan ini sekaligus upaya mendekatkan wargabinaan dengan masyarakat," ungkap mantan Kakanwil Kalimantan Selatan.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta selaku penyelenggara Festival Musik Narapidana, Marjoeki menjelaskan bahwa gelaran festival tidak saja melibatkan band dari Lapas dan Rutan se-DKI, tapi juga diikuti grup band dari luar Lapas, diantaranya dari beberapa kampus ataupun Universitas di DKI Jakarta. "Total 6 grup band dari Lapas dan Rutan se-DKI  dan 8 dari luar lapas mengikuti festival ini," ungkap Marjoeki.

Marjoeki menambahkan tujuan digelarnya festival yang digelar di Rutan Cipinang ini tidak lain adalah untuk membangun dan menemukan potensi WBP, khususnya bidang musik. "Semoga dapat menjadi inspirasi untuk semua dan menjadi wadah kreatifitas. Walau dalam kenyataannya kita dibatasi, tapi tidak akan membatasi kreatifitas kita," tambahnya.

Turut dihadir sekaligus di dapuk sebagai juri lomba adalah Staf ahli menteri Bidang Politik Hukum dan Keamanan Menkumham Haru Tamtomo. Hadir pula Direktur Rupbasan Ditjen PAS, Dardiansyah dan seluruh Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Pemasyarakatan se-DKI Jakarta di meriahkan dengan penampilan Radja Band, Cinderella band dan Andika Kangen Lagi Band. (JP)

    Penulis: Nanda Hakiki

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0