Kunjungan Dibatasi, Lapas Bontang Jamin Bebas Pungli
Bontang - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bontang Heru Yuswanto mengklaim lapas yang dipimpinnya bebas dari pungutan liar alias pungli yang sedang santer jadi headline di berbagai media nasional dan lokal belakangan ini.
Heru menegaskan, sejak dirinya resmi menahkodai tempat pembinaan narapidana itu ia belum pernah menemukan atau mendapat laporan bila ada sipir atau pegawainya yang menerima suap atau melakukan pemerasan.
“Sampai sekarang belum ada yang kami dapat, kalau ada pasti akan kami proses,â€kata Heru Kepada KlikBontang (KlikGroup).
Meski begitu dia tak menampik godaan dari masyarakat kerap kali menghantui para pegawainya, umunya mereka yang ingin menyuap sipir adalah pembesuk dari luar kota.Batas jam besuk biasanya dijadikan celah bagi mereka yang ingin bertemu dengan sanak keluarganya.
“Ini biasanya dari Sangata dan Muara Wahau, mereka datang ke Lapas sore-sore. Untungnya teman-teman banyak yang lapor ke saya dan saya instruksi
Bontang - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bontang Heru Yuswanto mengklaim lapas yang dipimpinnya bebas dari pungutan liar alias pungli yang sedang santer jadi headline di berbagai media nasional dan lokal belakangan ini.
Heru menegaskan, sejak dirinya resmi menahkodai tempat pembinaan narapidana itu ia belum pernah menemukan atau mendapat laporan bila ada sipir atau pegawainya yang menerima suap atau melakukan pemerasan.
“Sampai sekarang belum ada yang kami dapat, kalau ada pasti akan kami proses,â€kata Heru Kepada KlikBontang (KlikGroup).
Meski begitu dia tak menampik godaan dari masyarakat kerap kali menghantui para pegawainya, umunya mereka yang ingin menyuap sipir adalah pembesuk dari luar kota.Batas jam besuk biasanya dijadikan celah bagi mereka yang ingin bertemu dengan sanak keluarganya.
“Ini biasanya dari Sangata dan Muara Wahau, mereka datang ke Lapas sore-sore. Untungnya teman-teman banyak yang lapor ke saya dan saya instruksikan, tegas sekalian untuk tidak menerima pembesuk diluar jam yang sudah ditentukan,†tuturnya.
Nominalnya pun tak sedikit pegawainya kerap diiming-imingi duit dari Rp 50 – 300 ribu. Kendati demikian ia meminta untuk seluruh petugasnya tidak menerima uang sepeser pun. Dengan alasan kemanusian mereka tetap diperbolehkan membesuk lantaran datang dari luar daerah. “Kalo kondisinya seperti ini kita minta perlihatkan KTP nya dan kita tidak minta duit,â€ungkapnya.
Dalam satu dua hari ini rencananya dia bakal membentuk tim sapu bersih (Saber) pungli, tim tersebut meruapakan kalangan internal Lapas Bontang sendiri, tugasnya untuk melakukan pencegahan dan pembinaan agar tak terjadi praktek pungli.
Bila ada petugas yang kedapatan, akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku seperti penundaan pangkat dan gaji berkala. Iapun mengimbau agar para pegawainya untuk tidak menerima suap. Disamping itu ndia berharap agar masyarakat tidak menyuap pegawainya.
“Saya juga berharap, masyarakat yang mau ketemu keluarganya di lapas di luar jam besuk ya jangan coba sogok petugas kami. Kalau ada masyarakat yang liat pungli silahkan datang ke Lapas dan lapor ke saya,†tandas Heru. (*)
Sumber : Klikberau.com