Ladang Rutan & Lapas Ditanami Bibit Jagung Manis

Ladang Rutan & Lapas Ditanami Bibit Jagung Manis

Masohi, INFO_PAS - Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku, Saiful Sahri, serahkan bibit jagung manis kepada Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Masohi, Bayu Muhamamad, untuk ditanam di ladang Rutan Masohi, Rabu (23/2). Penanaman jagung manis ini sebagai bentuk tindak lanjut program ketahanan pangan yang digalakkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Rutan Masohi menjadi Unit Pelaksana Teknis ketiga yang ditanami jagung manis setelah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Namlea dan Lapas Piru karena melihat potensi areal dan minat bakat yang dimiliki Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “Anak-anak Pulau Seram memiliki keahlian di bidang pertanian. Walau masih berkebun secara konvesional, belum terlatih secara modern, tetapi minat dan bakat WBP harus dikembangkan dengan baik. Dong jago bakabong,” ujar Saiful.

Plt. Kadivpas juga berpesan kepada petugas dan WBP yang turut serta dalam penanaman jagung manis agar memanfaatkan dengan baik lahan yang dimiliki. Jangan hanya dijadikan  ritual pemenuhan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Laksanakan dengan ikhlas, sungguh-sungguh, dan serius sehingga menghasilkan keuntungan yang terus berputar. Dengan begitu, PNBP akan meningkat dengan sendirinya,” pesan Saiful.

Menurutnya, butuh komitmen bersama untuk menggali potensi WBP di Rutan Masohi yang rata-rata berasal dari Pulau Seram karena hal tersebut dapat menjadi prospek pembinaan kemandirian ke depannya. "Kita punya lahan yang luas, tanah yang subur, dan sumber daya manusia yang mumpuni. Tinggal mengoptimalkannya, tentu harus dengan mekanisme terukur dan sesuai ketentuan prosedur yang berlaku," sambung Saiful.

Ia berharap kegiatan ini dapat dikelola dengan baik oleh jajaran Rutan. Kepada WBP yang akan bekerja agar tetap semangat dan jangan menyerah dengan keadaan. "Walaupun kalian berada di Lapas, kalian tetap bisa produktif dan memberikan sesuatu bagi keluarga dengan hasil jerih payah selama berada di Lapas," tutur Saiful.

Pada kesempatan itu, Bayu Muhammad selaku Karutan Masohi meyakinkan pihak Kanwil Kemenkumham Maluku bahwa jajarannya siap melaksanakan dengan baik penanaman jagung manis. Perawatannya juga akan selalu dilakukan hingga mencapai masa panen.

“Walau Rutan, kami berikan pembinaan, salah satunya pembinaan kemandirian perkebunan. Semoga nantinya keahlian ini juga berguna bagi WBP setelah menyelesaikan masa pidana nantinya,” harap Bayu. 

Sehari sebelumnya, penananam jagung manis berlangsung di Lapas Piru, Selasa (22/2). Menurut Kepala Lapas Piru, Taufik Rachman, penanaman bibit jagung manis akan dilakukan secara bertahap.

“Ini akan dilakukan dalam tiga tahapan agar proses panen tidak terputus. Mudah-mudahan melalui penanaman ini dapat menopang program ketahanan pangan nasioal dan tentunya kami berharap dapat menopang PNBP Lapas Piru sesuai target yang telah ditentukan,” harapnya.

Ke depannya, pihak Lapas diharapkan terus semangat dan giat dalam memanfaatkan sumber daya manusia, dalam hal ini WBP, untuk memiliki keahlian pertanian konvensional dan bekerja sama dengan penyuluh pertanian lapangan sehingga apa yang dicita-citakan dapat dilaksanakan dengan baik. (IR)

 

Kontributor: Rutan Masohi, Lapas Piru, Divpas Maluku

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0