Lapas Ambon Giatkan Program Pertanian dengan Cara Hidroponik dan Konvensional

Lapas Ambon Giatkan Program Pertanian dengan Cara Hidroponik dan Konvensional

Ambon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon bina Warga Binaan dengan program pertanian, baik secara hidroponik maupun konvensional. Hal ini dilakukan dalam rangka pemanfaatan lahan kosong untuk memenuhi kebutuhan akan pangan secara mandiri mengingat kebutuhan sayuran di Lapas Ambon terbilang cukup besar. 

Di Lapas Ambon, metode konvensional digunakan untuk menanam beberapa sayuran, di antaranya kangkung, sawi, dan terong. Warga Binaan melakukan penyiangan gulma, pemupukan, dan penyiraman untuk memastikan pertumbuhan tanaman berjalan optimal. 

Kepala Lapas Ambon, Herliadi, menjelaskan program berkebun konvensional ini memiliki manfaat ganda. "Selain memberikan kegiatan positif bagi Warga Binaan, hasil kebun ini juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi Lapas. Bahkan, jika hasilnya berlebih, bisa dijual ke masyarakat sekitar,"  terangnya, Selasa (25/2).

Warga Binaan yang mengikuti kegiatan pertanian ini mengaku senang dengan program-program yang ada di Lapas Ambon. ”Kegiatan ini sangat berguna untuk kami. Selain mengisi kekosongan, juga menambah pengalaman dan ilmu dan menjadi bekal ketika kami bebas nanti,” ungkapnya.

Kegiatan pertanian di Lapas Ambon merupakan dukungan terhadap Program Akselerasi Menteri Imigrasi dam Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yaitu memperdayakan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan. Hal ini juga menjadi simbol perubahan positif bagi para Warga Binaan. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Ambon
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0