Lapas Atambua Kembali Panen Raya Dua Ton Jagung Hibrida

Atambua, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua kembali panen raya jagung hibrida sebanyak dua ton hasil garapan Warga Binaan, Selasa (11/2). Panen raya jagung sebagai wujud nyata mewujudkan Asta Cita Presiden RI yang diimplementasikan melalui 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, pada poin kedua, yaitu pemberdayaan Warga Binaan di bidang ketahanan pangan.
Kepala Lapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan, menjeaskan total ada sekitar dua ton jagung yang dipanen usai melewati dua bulan masa tanam. "Ini merupakan capaian program pembinaan yang dilaksanakan secara kontinu mengingat bulan Desember lalu juga dilakukan panen jagung manis. Hasil ini tentu dapat tercapai melalui keuletan Warga Binaan dan semangat petugas dalam mendukung ketahanan pangan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Andra Sukabir, menerangkan kegiatan tanam jagung hibrida ini dilakukan oleh delapan Warga Binaan yang diasimilasikan. "Penanam jagung ini dilakukan secara mandiri. Kemudian, jagung akan dijual di mana sebagian hasilnya akan disetor sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak, sebagian lagi sebagai premi Warga Binaan,” jelasnya.
Salah satu Warga Binaan, AY, bersyukur mendapat pendampingan dari proses penyiapan bibit, penanaman, perawatan, hingga panen. “Di sini kami dibina mendapatkan bekal ilmu yang dapat dimanfaatkan setelah menjalani masa pidana," ungkapnya.
Dengan hasil ini, Lapas Atambua berkomitmen menjadi pilot project Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mendukung swasembada pangan, selain Lapas di Nusakambangan dan Lapas Nunukan, demi mewujudkan Pemasyarakatan maju dan berdampak. (IR)
Kontributor: Lapas Atambua
What's Your Reaction?






