Lapas Banyuwangi Bentuk Kader Kesehatan dari Warga Binaan

Banyuwangi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi bentuk kader kesehatan Warga Binaan guna mencegah dan mengendalikan penyakit menular mulai Jumat (11/10 hingga Sabtu (12/10). Kegiatan yang terlaksana di Aula Sahardjo Lapas Banyuwangi itu diikuti 30 Warga Binaan yang terdiri dari 10 Warga Binaan perempuan dan 20 Warga Binaan laki-laki.
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, melalui Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Dhanny Dwi Suswinarko, menegaskan pihaknya akan selalu meningkatkan kualitas pelayanan bagi Warga Binaan. “Demi menyongsong pelayanan prima di bidang kesehatan, kami membentuk dan melatih Warga Binaan menjadi kader kesehatan penyakit menular. Selain dalam lingkup peningkatan kualitas pelayanan, pembentukan kader ini juga sebagai wadah pembinaan dan transfer ilmu,” terangnya.
Lebih lanjut, Dhanny menjelaskan kegiatan selama dua hari ini dipantau langsung oleh tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan secara online. Menurutnya, Warga Binaan sebagai kader kesehatan adalah langkah konkret untuk mengimplementasikan deteksi dini kesehatan mereka di blok hunian.
"Selain program kami, Kang Patnal Lan Bu Dokter Ngelomproh Nang Blok tetap berjalan, dikuatkan lagi dengan adanya kader kesehatan di setiap kamar hunian. Mereka yang terbentuk merupakan perpanjangan tangan dari petugas Lapas, khususnya dokter dan perawat,” jelas Dhanny.
Pada kesempatan tersebut, dokter Lapas Banyuwangi, Devika Yuldharia, menjabarkan ilmu tentang pencegahan dan penularan penyakit menular, seperti diare, TBC, HIV/AIDS, dan lainnya. "Cara mencegah, mengendalikan, dan penanganan pertama penyakit menular menjadi target utama ilmu yang diberikan. Tidak cukup sampai di sini, para kader kesehatan yang telah dibentuk dan dilatih akan kami bimbing dan evaluasi setiap bulannya,” jelasnya. (IR)
Kontributor: Lapas Banyuwangi
What's Your Reaction?






