Lapas Batu Adakan Simulasi Pemadam Kebakaran

Nusakambangan, INFO_PAS – Simulasi pemadam kebakaran (damkar) dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu, Rabu (30/9). Sebanyak 20 petugas regu pengamanan serta staf lapas dibekali materi dan simulasi dengan menggunakan lima tabung damkar 6 kg berjenis powder. “Simulasi yang dilakukan menggambarkan apabila di ruangan terjadi kebakaran. Petugas dituntut semaksimal mungkin agar kebakaran tidak menyebar dan mengakibatkan kerugian yang besar,” kata penanggung kawab kegiatan selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Kepala KPLP), Khaeron. Dalam simulasi ini, bertindak sebagai instruktur adalah Wahyudi yang merupakan staf keamanan Lapas Batu. Ia menjelaskan bahwa tabung damkar harus diletakkan di tempat yang rawan terjadinya kebakaran atau yang terdapat aset penting. “Apabila petugas melihat kobaran api, langkah awal yang dilakukan adalah menghubungi komandan petugas jaga yang sedang berdinas. Komandan jaga lalu memerintahkan anggota jaga un

Lapas Batu Adakan Simulasi Pemadam Kebakaran
Nusakambangan, INFO_PAS – Simulasi pemadam kebakaran (damkar) dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu, Rabu (30/9). Sebanyak 20 petugas regu pengamanan serta staf lapas dibekali materi dan simulasi dengan menggunakan lima tabung damkar 6 kg berjenis powder. “Simulasi yang dilakukan menggambarkan apabila di ruangan terjadi kebakaran. Petugas dituntut semaksimal mungkin agar kebakaran tidak menyebar dan mengakibatkan kerugian yang besar,” kata penanggung kawab kegiatan selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Kepala KPLP), Khaeron. Dalam simulasi ini, bertindak sebagai instruktur adalah Wahyudi yang merupakan staf keamanan Lapas Batu. Ia menjelaskan bahwa tabung damkar harus diletakkan di tempat yang rawan terjadinya kebakaran atau yang terdapat aset penting. “Apabila petugas melihat kobaran api, langkah awal yang dilakukan adalah menghubungi komandan petugas jaga yang sedang berdinas. Komandan jaga lalu memerintahkan anggota jaga untuk mengambil tabung damkar yang ada di dekat titik api untuk segera memadamkannya serta melaporkan ke Kepala KPLP sebagai dasar tindak lanjut apabila diperlukan bantuan dari pihak dinas pemadam kebakaran setempat,” jelas Wahyudi. Ia juga menyebut kegiatan ini untuk melatih ketepatan dan efektifitas apabila terjadi suatu gangguan keamanan dalam lapas, khususnya apabila terjadi kebakaran di dalam blok hunian dan ruang kantor lapas. “Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan ketanggapan kita apabila ada kebakaran sehingga bisa bertindak cepat dan tahu langkah-langkah yang harus dilakukan. Alat damkar ini juga bisa menjadi solusi sementara untuk menghalau massa apabila ada terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban dalam lapas,” tutupnya. (IR)     Kontributor: Lapas Batu

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0