Lapas Geser Undang BMKG Sosialisasikan Mitigasi Bencana Alam

Lapas Geser Undang BMKG Sosialisasikan Mitigasi Bencana Alam

Geser, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Geser kedatangan petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Senin (25/10). Kedatangan tersebut untuk memberikan sosialisasi mitigasi bencana alam kepada petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Geser.

Hal ini juga untuk memenuhi undangan terkait aktualisasi salah seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lapas Geser, Aditya Faturachman. Dalam pelaksanaan aktualisasinya, Aditya mengemukakan isu mengenai bencana alam, khususnya gempa bumi, yang merupakan masalah yang cukup serius berdampak pada keselamatan WBP maupun petugas.

Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Joseph Talaud, selaku mentor dari CPNS menyampaikan terima kasih kepada BMKG atas kehadirannya di Lapas Geser. “Terima kasih atas kesediaan waktunya untuk berbagi pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi petugas dan WBP di sini. Nantinya ini akan kami jadikan acuan pelaksanaan evakuasi bila terjadi bencana alam,” ucap Joseph.

Kepala Lapas (Kalapas) Geser, Idris Kilkoda, menyatakan dukungan penuh atas kegiatan aktualisasi CPNS yang diselenggarakan tersebut. “Saya sebagai Kalapas tentunya mendukung penuh, apalagi kegiatan ini berkenaan langsung dengan keselamatan petugas dan WBP,” tegasnya.

Saat memberikan materi sosialisasi, Mokses Siwasiwan dari BMKG memberikan penjelasan terkait hal yang berhubungan dengan gempa bumi. Ia menjelaskan gempa bumi merupakan kejadian alam dari aktivitas vulkanik dan aktivitas tektonik yang sebenarnya cukup sering terjadi dengan kekuatan berskala kecil. Namun, pada beberapa kasus yang kekuatannya besar dapat mengakibatkan kerusakan di daratan dan berakibat tsunami.

"Maluku menjadi lokasi yang memiliki kerawanan sedang hingga tinggi. Maka, langkah awal yang harus kita ambil ketika terjadi gempa adalah evakuasi mandiri mengikuti prosedur yang ada, yaitu jauhi bangunan yang mudah roboh, cari tempat terbuka, dan jika terjebak di dalam ruangan, berlindunglah di bawah meja atau media yang dapat menopang reruntuhan bangunan,” jelas Moksen. (IR)

 

Kontributor: Lapas Geser

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0