Lapas Kalabahi Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis bagi Warga Binaan

Kalabahi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi gelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi Warga Binaan, Jumat (8/9). Kegiatan ini dilaksanakan bersama Puskesmas Mebung sebagai penyedia jasa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan yang memiliki wilayah kerja di Lapas Kalabahi.

Kepala Lapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan pihaknya menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis setiap bulan bagi seluruh Warga Binaan dengan menggandeng Puskesmas Mebung. Hal tersebut dilakukan sambil menunggu pengurusan izin pendirian Klinik Pratama Lapas Kalabahi selesai serta tersedianya tenaga dokter definitif dan tenaga kesehatan lainnya yang disiapkan oleh pusat untuk ditempatkan di Lapas Kalabahi.

"Harapan kami pemeriksaan kesehatan dan pengobatan rutin yang sudah berjalan selama ini memudahkan untuk memantau dan mengetahui perkembangan kesehatan Warga Binaan sehingga menjadi acuan untuk mengambil tindakan penanganan tepat," harap Yusup.

Sementara itu, dr. Rafli Abdurahman yang merupakan dokter penanggung jawab kegiatan menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan, kebanyakan Warga Binaan Lapas Kalabahi mengalami batuk pilek, gatal-gatal, dan darah tinggi. Ia menganggap kondisi tersebut sering ditemukan di lingkungan dengan jumlah penghuni yang banyak, seperti Lapas.

“Kalau dilihat dari kondisi lingkungan di Lapas ini, beberapa penyakit tersebut memang sering terjadi dalam kondisi lingkungan yang padat penghuni. Ini merupakan hal yang normal terjadi. Namun, jangan dibiarkan begitu saja, tetapi segera diobati sehingga tidak berlangsung lama dan menyebar kepada Warga Binaan lainnya. Tindakan pencegahan dan edukasi juga harus terus dilakukan oleh seluruh petugas Lapas kepada para Warga Binaan,” pinta dr. Rafli.

Tak lupa, ia berpesan kepada Warga Binaan yang mengalami penyakit dimaksud dapat melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat dengan mandi secara rutin serta tidak menggunakan sabun mandi dan handuk secara bergantian, menghentikan kebiasaan merokok, istrahat cukup, mengurangi konsumsi makanan berminyak, gorengan, dan makanan pedas, serta mengonsumsi obat yang diberikan secara rutin dan teratur.

Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis ini mendapatkan respon positif dari seluruh Warga Binaan. Mereka merasa senang dan bahagia karena segala hal yang menjadi hak mereka, termasuk kesehatan, dipenuhi oleh Lapas Kalabahi.

"Saya sangat berterima kasih kepada jajaran Lapas Kalabahi dan Puskesmas Mebung atas dilaksanakannya pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini. Sangat membantu kami untuk memastikan kesehatan tetap terjaga dengan baik," kata salah satu Warga Binaan berinisial F.

Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi warga binaan Lapas Kalabahi ini juga menjadi atensi langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Marciana D. Jone. “Kami berharap seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan wilayah Nusa Tenggara Timur NTT selalu memperhatikan kesehatan Warga Binaan masing-masing dengan menyediakan Klinik Pratama melalui pengurusan izin pendirian serta mengusulkan kebutuhan dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk ditempatkan di klinik tersebut,” pinta Marciana. (IR)

Kontributor: Lapas Kalabahi