Lapas Kotabaru Kembangkan UMKM Warga Binaan Telur Asin 'La-New City'
Kotabaru, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru terus memperkuat program pembinaan kemandirian melalui kegiatan produktif berbasis UMKM. Rabu (10/12), Lapas Kotabaru kembali memproduksi telur asin sebagai salah satu produk unggulan dari brand “La-New City," yang menjadi identitas hasil karya Warga Binaan.
Proses produksi dilakukan secara terstandarisasi, mulai dari seleksi telur berkualitas, pembersihan, penggaraman, hingga penyimpanan dalam durasi tertentu untuk menghasilkan cita rasa gurih dan tekstur yang konsisten. Selain meningkatkan keterampilan praktis, kegiatan ini juga membuka potensi ekonomi bagi Warga Binaan ketika kembali ke masyarakat.
Kepala Lapas Kotabaru, Doni Handriansyah, menegaskan bahwa produksi telur asin merupakan bagian dari strategi pembinaan yang lebih modern dan terarah. “Melalui brand La-New City, kami ingin memperlihatkan bahwa Warga Binaan mampu menghasilkan produk berkualitas dan bernilai jual. Ini bagian dari komitmen kami menghadirkan pembinaan yang produktif serta memberikan keterampilan nyata untuk bekal kemandirian setelah bebas,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam peningkatan pendayagunaan Warga Binaan untuk menghasilkan produk UMKM yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan dan bersaing di pasaran.
Salah satu Warga Binaan berinisial N, yang tergabung dalam Kelompok Kerja Telur Asin, turut merasakan manfaat dari kegiatan ini. “Setiap tahap produksi membuat saya semakin terampil dan disiplin. Kami belajar menjaga kualitas dan bekerja dengan standar yang jelas. Kegiatan ini memberi kami kesempatan untuk tetap produktif dan menyiapkan diri menghadapi masa depan,” ungkapnya.
Melalui pengembangan produk La-New City, Lapas Kotabaru berharap dapat memperluas variasi produksi, meningkatkan standar mutu, dan memperkuat kontribusi Lapas dalam pembinaan kemandirian yang modern, kreatif, serta mendukung pengembangan UMKM berbasis karya Warga Binaan. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Kotabaru
What's Your Reaction?


