Lapas Kupang Gandeng Puskesmas Oesapa Lakukan Skrining HIV/AIDS bagi 188 Warga Binaan

Lapas Kupang Gandeng Puskesmas Oesapa Lakukan Skrining HIV/AIDS bagi 188 Warga Binaan

Kupang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang bekerja sama dengan Puskesmas Oesapa laksanakan skrining dan pemeriksaan HIV/AIDS bagi Warga Binaan mulai Selasa (17/6) hingga Rabu (18/6). Kegiatan ini menyasar 188 Warga Binaan dalam meningkatkan kesadaran kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan Pemasyarakatan.

Tujuan kegiatan ini adalah mendeteksi secara dini potensi penyebaran HIV/AIDS di lingkungan Lapas, serta memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini menggunakan metode Rapid Test yang cepat dan akurat, didukung langsung oleh tim medis dari Puskesmas Oesapa.

Kepala Lapas Kupang, Antonius Hubertus Jawa Gili, menyampaikan kegiatan ini merupakan komitmen untuk menyediakan layanan kesehatan optimal dan berkelanjutan bagi Warga Binaan. “Kami menyadari pencegahan lebih baik dari pada pengobatan. Skrining ini adalah bentuk nyata kolaborasi kami dengan fasilitas pelayanan kesehatan luar Lapas demi mewujudkan lingkungan Pemasyarakatan yang sehat,” tegasnya seraya berharap kerja sama dengan Puskesmas Oesapa terus terjalin dan diperluas untuk jenis pemeriksaan kesehatan lainnya di masa mendatang.

Sementara itu, dr. Fika Silvia selaku Penanggung Jawab Klinik Pratama Cendana Lapas Kupang Kupang menjelaskan skrining berjalan dengan tertib dan lancar. “Kami melakukan pengumpulan data, edukasi, dan Rapid Test kepada Warga Binaan yang telah terdata. Kami juga memberikan konseling singkat kepada mereka untuk meningkatkan pemahaman terhadap risiko dan pencegahan HIV/AIDS,” ujar terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Penanggung Jawab Program HIV Puskesmas Oesapa, Maria Seran, menyampaikan mereka siap mendukung upaya preventif yang dilakukan Lapas Kupang karena sejalan dengan program kesehatan masyarakat yang sedang digalakkan. “Kami senang dapat bekerja sama dengan Lapas Kupang. Deteksi dini seperti ini sangat penting untuk memutus rantai penularan HIV, apalagi di lingkungan terbatas seperti Lapas,” ungkapnya.

Salah seorang Warga Binaan senang bisa mengikuti kegiatan ini. “Awalnya saya takut, tapi setelah dijelaskan oleh dokter dan petugas, saya jadi lebih tenang. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena kami juga ingin hidup sehat,” tuturnya.

Skrining HIV/AIDS ini menjadi langkah nyata Lapas Kupang dalam membina dan melindungi Warga Binaan dari sisi kesehatan. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Kupang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0