Lapas Kupang Jadi Obyek Studi Tiru WBK Lapas Lembata

Kupang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang kembali menjadi lokasi studi tiru Pembangunan Zona Integritas (ZI), Senin (27/11). Kali ini, Lapas Kupang kedatangan Tim ZI dari Lapas Kelas III Lembata.

Kepala Lapas Kupang, Badarudin, menyambut hangat rombongan dari Lapas Lembata dan mengapresiasi tekad bulat mereka untuk mewujudkan ZI dengan meluangkan waktu untuk berkunjung ke Lapas Kupang yang sebelumnya sudah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2019. “Kami meraih predikat WBK sebagai salah satu satuan kerja (satker) di Nusa Tenggara Timur, tentunya sangat terbuka dan menerima rekan-rekan yang ingin mempelajari atau meniru apa yang telah kami lakukan,” ungkapnya.

Badarudin mengatakan kunci utama dalam Pembangunan ZI adalah konsistensi, soliditas, kerja sama tim dan kegiatan berkelanjutan, serta transformasi Lembar Kerja Evaluasi (LKE) ke dalam tugas dan fungsi sehari-hari. “Kunci utama adalah konsistensi, teamwork, soliditas. Rencanakan apa yang akan dikerjakan dan kerjakan apa yang telah dikerjakan. LKE adalah indikator. Dari LKE itulah bagaimana kita membawanya ke dalam tugas dan fungsi sehari-hari,” urainya.

Selain itu, juga dibutuhkan strategi tepat, seperti mitigasi risiko, manajemen risiko, dan melaksanakan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu deteksi dini gangguan keamanan, berantas narkoba, sinergi, dan Back to Basics, “Saya yakin kalau kita semua melaksanakan perintah Bapak Direktur Jenderal Pemasyarakatan, niscaya akan terwujud ZI karena semua yang dipersyaratkan sudah tersirat dan tersistem melalui peraturan turunannya,” tegas Badarudin.

Sementara itu, Ketua Tim Pembangunan ZI Lapas Lembata, Fransiskus Gregorius Riberu, mengucapkan terima kasih karena telah memberikan kesempatan kepada jajarannya untuk menjadikan Lapas Kupang sebagai obyek studi tiru. “Terima kasih rekan-rekan Lapas Kupang yang telah menerima dan mau berbagi pengetahuan dengan kami. Semoga apa yang diperoleh menjadi bekal bagi kami,” harapnya.

Fransiskus melanjutkan saat ini ia dan jajarannya sedang fokus dalam Pembangunan ZI dan bertekad mewujudkan WBK di Lapas Lembata. “Kami di Lapas Lembata bertekad mewujudkan WBK dan saat ini Lapas Kupang merupakan salah satu satker yang menyandang predikat tersebut. Untuk itu, kami datang ke sini untuk ATM, yaitu Amati, Tiru, dan Memodifikasi,” pungkas Fransiskus. (IR)

Kontributor: Lapas Kupang