Lapas Namlea Intensifkan Produksi Minyak Kayu Putih LAPANAM

Namlea, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea terus mengintensifkan produksi minyak kayu putih unggulannya, LAPANAM. Produk hasil karya Warga Binaan ini sebelumnya telah meraih predikat produk terlaris pada Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) 2025 yang digelar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada 8—10 Agustus lalu.
Kepala Lapas Namlea, M. M. Marasabessy, menyampaikan produksi minyak kayu putih yang sudah berjalan dua bulan terakhir telah menghasilkan sekitar 100 liter melalui proses penyulingan di Tempat Penyulingan “Kettel” Lapas Namlea. “Kami bersyukur produksi minyak kayu putih LAPANAM berjalan lancar. Produk ini murni hasil karya Warga Binaan dan memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk serupa di pasaran,” ungkap Marasabessy, Kamis (21/8).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa minyak kayu putih LAPANAM siap bersaing sebagai produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kebanggaan Lapas Namlea. “Proses penyulingan dilakukan oleh Warga Binaan yang berpengalaman. Saat ini kami berupaya memperkenalkan produk ke pasar dengan mendaftarkan merek resmi sebagai identitas khas Lapas Namlea,” tambahnya.
Untuk memperluas pemasaran, pihaknya juga membuka kesempatan bagi masyarakat maupun pengunjung untuk membeli langsung minyak kayu putih di Lapas Namlea. “Kami ingin masyarakat merasakan langsung kualitas produk ini, sekaligus mendukung pembinaan Warga Binaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi langkah Lapas Namlea dalam mengembangkan produk unggulan tersebut. “Produksi minyak kayu putih harus terus dilanjutkan karena merupakan produk khas Maluku dan sekaligus wujud nyata pembinaan kemandirian. Libatkan Warga Binaan agar mereka semakin terampil menghasilkan karya bermanfaat,” pesannya.
Melalui produksi yang berkesinambungan, Lapas Namlea menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya di bidang pembinaan kerja, peningkatan keterampilan, dan pemberdayaan Warga Binaan untuk menghasilkan produk UMKM berkualitas. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Namlea
What's Your Reaction?






