Lapas Namlea Mulai Budidayakan 9.500 Benih Jagung Hibrida

Namlea, INFO_PAS – Sebanyak 9.500 benih jagung hibrida jenis Kumala F1 mulai dibudidayakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea guna mendukung Asta Cita Presiden RI dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan ketahanan pangan. Budidaya ini dilakukan dengan melibatkan kelompok tani Warga Binaan.
“Kami terus menggencarkan program ketahanan pangan dengan mulai membudidayakan jagung sebanyak 9.500 benih. Sebelumnya, kami sudah melakukan berbagai persiapan dengan penggarapan lahan,” ujar Kepala Lapas Namlea, Ilham, Kamis (13/3).
Ribuan benih jagung itu telah ditanam di lahan seluas 1.200 m² di luar tembok Lapas. “Karena lahan yang ada di luar tembok cukup besar, jadi kami bagi menjadi beberapa lokasi. Maka, budidaya jagung ini kami lakukan di beberapa titik lokasi yang ada,” ucap Ilham.
Untuk memastikan kualitas pertumbuhan tanaman, perawatan dan pengelolaan lahan jagung akan melibatkan Warga Binaan pada pagi dan sore hari. Meskipun demikian, pihak Lapas tetap memperhatikan jam kerja dan kondisi Warga Binaan, terlebih di bulan puasa ini.
“Perawatan dan pengelolaan akan tetap dilakukan secara rutin pada pagi dan sore secara berkala. Untuk Warga Binaan yang bekerja, kami pastikan kondisinya tetap fit dengan mengurangi beban kerja mereka selama bulan puasa,” pungkas Ilham. (IR)
Kontributor: Lapas Namlea
What's Your Reaction?






