Lapas Padang Tingkatkan Kerja Sama dengan PT. Al Ananda Labbaik Kakbah

Lapas Padang Tingkatkan Kerja Sama dengan PT. Al Ananda Labbaik Kakbah

Padang, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Padang, Era Wiharto, hadiri pertemuan dengan Direktur Utama PT. Al Ananda Labbaik Kakbah, Hj. Lena Muhammad Nasir, di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatra Barat, Selasa (23/3). Pertemuan ini digelar untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja sama dengan pihak ketiga dalam pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Turut hadir Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Sumatra Barat, R. Andika Dwi Prasetya, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan lainnya yang juga terikat kerja sama dengan PT. Al Ananda Labbaik Kakbah, yakni Marten selaku Kalapas Bukittinggi Marten, Suroto selaku Kalapas Lubuk Basung, serta Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Maninjau, Desrianto.

Dalam pertemuan ini dibahas persiapan peresmian pabrik ikan lele asok di Lapas Bukittinggi yang rencananya akan diresmikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan atau Gubernur Sumatra Barat atau Wakil Gubernur Sumatera Barat dalam waktu dekat. Namun, hal ini masih dalam perbincangan antara Kakanwil beserta Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan dengan Direktur Utama PT. Al Ananda Labbaik Kakbah.

“Selain peresmian pabrik ikan lele asok di Lapas Bukittinggi, kami juga akan lakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan beberapa stakeholder terkait program pembinaan keterampilan bagi WBP, penandatanganan Prasasti Izin Pendirian Klinik Lapas Padang, Lapas Bukittinggi dan Rutan Padang, serta launching beberapa inovasi Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumatra Barat,” terang Andika.

Ia menyampaikan apresiasi kepada PT. Al Ananda Labbaik Kakbah yang telah bersedia bekerja sama untuk membina para WBP. “Semoga kerja sama yang tengah dijalin untuk mendukung program pembinaan bagi WBP dapat berjalan dengan baik sehingga tujuan pembinaan dapat terwujud,” harap Kakanwil.

Hal senada disampaikan Kalapas Padang, Era Wiharto. Menurutnya, menjalin kerja sama dengan stakeholder sangat berperan penting dalam mendukung program pembinaan. “Keterbatasan sarana dan prasarana di Lapas/Rutan dapat dibantu dengan hadirnya para stakeholder sehingga kami bisa memberikan berbagai pelatihan keterampilan bagi WBP sebagai bekal mereka saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Era juga menyatakan pentingnya peran seluruh jajaran dalam realisasinya. “Kerja sama hanya akan tinggal nama dan tujuan pembinaan akan susah terwujud jika tidak didukung penuh oleh seluruh jajaran,” imbuhnya. (IR)

 

 

 

Kontributor: Lapas Padang

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0