Rutan Bantul Gelar Peringatan Hari Nusantara
Bantul, INFO_PAS – Seluruh petugas dan Waga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul menggelar upacara peringatan Hari Nusantara, Kamis (13/12 di halaman rutan. Kepala Rutan (Karutan) Bantul, Soleh Joko Sutopo, bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan Artomo bertindak sebagai perwia upacara.
Dalam upacara tersebut, Karutan Bantul membacakan sambutan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. “Tema peringatan Hari Nusantara tahun 2018 adalah ‘Perwujudan Kesatuan Nusantara Yang Utuh Melalui Deklarasi Juanda’,†ujar Soleh.
[caption id="attachment_69963" align="aligncenter" width="300"]
Upacara Hari Nusantara[/caption]
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa wilayah Indonesia adalah satu kesatuan yang utuh dari Sabang hingga
Bantul, INFO_PAS – Seluruh petugas dan Waga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul menggelar upacara peringatan Hari Nusantara, Kamis (13/12 di halaman rutan. Kepala Rutan (Karutan) Bantul, Soleh Joko Sutopo, bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan Artomo bertindak sebagai perwia upacara.
Dalam upacara tersebut, Karutan Bantul membacakan sambutan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. “Tema peringatan Hari Nusantara tahun 2018 adalah ‘Perwujudan Kesatuan Nusantara Yang Utuh Melalui Deklarasi Juanda’,†ujar Soleh.
[caption id="attachment_69963" align="aligncenter" width="300"] Upacara Hari Nusantara[/caption]
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa wilayah Indonesia adalah satu kesatuan yang utuh dari Sabang hingga Merauke.
“Laut bukanlah pemisah wilayah, namun perairan antar pulau justru menjadi pemersatu bangsa Indonesia yang terdiri dari pelbagai suku yang mendiami lebih dari 17.000 pulau-pulau besar dan kecil di nusantara,†tegas Karutan.
Kontributor: Arif Jumhan
Upacara Hari Nusantara[/caption]
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa wilayah Indonesia adalah satu kesatuan yang utuh dari Sabang hingga Merauke.
“Laut bukanlah pemisah wilayah, namun perairan antar pulau justru menjadi pemersatu bangsa Indonesia yang terdiri dari pelbagai suku yang mendiami lebih dari 17.000 pulau-pulau besar dan kecil di nusantara,†tegas Karutan.
Kontributor: Arif Jumhan
What's Your Reaction?
