Lapas Perempuan Palu Fasilitasi Ibadah Warga Binaan Buddha secara Virtual

Sigi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu fasilitasi pembinaan rohani berupa ibadah bagi dua Warga Binaan beragama Buddha secara virtual, Minggu (2/11). Warga Binaan mengikuti seluruh rangkaian ibadah via YouTube dengan khusyuk didampingi petugas jaga yang memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar.

Kepala Lapas Perempuan Palu, Yoesiana, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan pembinaan keagamaan bagi seluruh Warga Binaan, termasuk umat Buddha. Ia menegaskan kegiatan rohani menjadi bagian penting dari proses pembinaan untuk membantu Warga Binaan memperbaiki diri dan menumbuhkan kesadaran spiritual selama menjalani masa pidana.

"Harapannya, setiap ilmu dan kebiasaan positif yang diperoleh selama di Lapas dapat dibawa dan diterapkan ketika mereka kembali ke masyarakat,” harap Yoesiana.

Sementara itu, Kepala Subseksi Pembinaan, Effendy, menjelaskan ibadah bagi umat Buddha dilaksanakan sebagai bentuk pemenuhan hak beragama Warga Binaan. Meskipun jumlah Warga Binaan beragama Buddha tidak banyak, pihak Lapas tetap berupaya memberikan pelayanan yang setara dan berkualitas.

“Kami memastikan seluruh Warga Binaan, tanpa memandang latar belakang agama, mendapatkan kesempatan yang sama untuk beribadah. Meskipun pelaksanaannya dilakukan secara virtual, esensi pembinaannya tetap terjaga, karena yang terpenting adalah membangun kesadaran diri,” tutur Effendy.

Melalui kegiatan ini, Lapas Perempuan Palu berharap pembinaan rohani terus menjadi sarana pembentukan mental dan moral yang positif bagi seluruh Warga Binaan tanpa memandang latar belakang agama sebagai wujud nyata pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan yang humanis. (IR)

Kontributor: LPP Palu