Lapas Piru - Dinas Ketahanan Pangan Bahas Program Pertanian Lapas Piru

Piru, INFO_PAS - Menyikapi kebijakan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam menjaga ketahanan pangan nasional, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Piru kembali melakukan penguatan ketahanan pangan dalam bidang pertanian. Seperti yang terlihat pada Rabu (13/11) Kepala Lapas (Kalapas) Piru, Saiful Sahri, bersama jajarannya mendatangi Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan disambut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Semi Loupaty. 

Dalam pertemuan itu, kedua pihak membicarakan program pertanian yang telah dijalankan oleh Lapas Piru selama ini di lahan pertanian yang dimanfaatkan sebesar 1,7 hektar untuk penanaman jagung, buah naga, singkong, kacang panjang, buncis, dan pisang. Adapun 300 m² halaman depan diisi dengan tanaman hias.

“Terima kasih kepada Kalapas Piru beserta jajaran atas kunjungan, koordinasi, serta membangun kerja sama. Saya telah melihat Lapas Piru mau bersungguh-sungguh membangun ketahanan ini, bahkan Lapas Piru bahkan lebih dahulu dari kami dalam program memanfaatkan lingkungan,” puji Semi.

Mengingat Lapas Piru menggiatkan kembali bidang pertanian mulai tahun 2016 pasca kebakaran serta menempati gedung dan lahan baru, Kalapas Piru memandang penting pertemuan dengan pihak-pihak yang dapat membangun Lapas Piru seperti Dinas Ketahanan Pangan. “Semoga ini dapat memberikan kontribusi positif untuk terus mendorong pelaksanaan ketahanan pangan di Lapas Piru menjadi lebih baik,” harap Saiful.

Dukungan pun disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Semi Loupaty. “Kami  memberikan dukungan penuh bagi Lapas Piru dalam pembentukan kelompok-kelompok pertanian dan akan memberikan bantuan seperti pendidikan dan membentuk karakteristik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan supaya mereka bisa menjadi anak-anak bangsa yang bermanfaat di masyarakat,” janji Semi.

Hasilnya, sehari berselang, Kamis (14/11) perwakilan Dinas Ketahanan Pangan diantaranya Sekretaris Ketahanan Pangan langsung mendatangi kebun Lapas Piru untuk penanaman bibit.

Kontributor: Lapas Piru