Lapas Piru Panen 67 Ikat Kacang Panjang dari Dua Lahan Baru

Piru, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali catat hasil nyata dari program pembinaan kemandirian. Jumat (31/10), Lapas Piru panen 67 ikat kacang panjang dari dua lahan baru yang dikembangkan sebagai bagian dari perluasan area pertanian Warga Binaan.

Panen ini menjadi bukti keberhasilan Lapas Piru dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus membentuk kemandirian Warga Binaan melalui kegiatan produktif dan berkelanjutan.

Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Ode Mustafa, menjelaskan bahwa hasil panen tersebut merupakan wujud kerja keras dan kedisiplinan Warga Binaan dalam mengelola lahan pertanian.

“Dua lahan baru ini kami garap bersama Warga Binaan dengan tekad agar setiap lahan menjadi produktif. Hasil panen 67 ikat kacang panjang ini adalah bukti kerja nyata mereka dalam mendukung ketahanan pangan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Piru, Hery Kusbandono, menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja keras seluruh jajaran serta Warga Binaan yang terlibat.

“Program kemandirian seperti ini bukan semata soal hasil panen, tetapi tentang pembinaan karakter dan keterampilan. Kami ingin Warga Binaan keluar dari sini dengan kemampuan yang bisa mereka terapkan untuk berkontribusi di masyarakat,” tutur Hery.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky, turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut.

“Capaian ini sejalan dengan semangat pembinaan produktif yang berkelanjutan. Program kemandirian seperti ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik bagi Warga Binaan,” ujarnya.

Melalui pengembangan sektor pertanian yang terus digarap, Lapas Piru berkomitmen untuk menghadirkan kegiatan pembinaan yang berorientasi pada kemandirian, produktivitas, dan kontribusi nyata bagi masyarakat serta bangsa. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Piru