Lapas Sampit Optimalkan Lahan Sempit Jadi Produktif

Sampit, INFO_PAS - Kurangnya lahan pertanian menjadi sedikit kendala bagi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit. Meski begitu, berbagai upaya optimalisasi terus dilakukan untuk mengatasinya.

Kepala Lapas Sampit, Agung Supriyanto, mengatakan berapapun lahan yang dipunya, pihaknya berusaha untuk melakukan optimalisasi guna pelaksanaan pembinaan kemandirian para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), salah satunya pembuatan kolam ikan dengan sistem bioflog berbahan terpal yang di atasnya difungsikan untuk media tanaman sayuran dengan metode hidroponik.

"Hal ini kami lakukan, selain untuk pembinaan kemandirian para WBP, juga bermanfaat sebagai optimalisasi pengembangan pembinaan yang bersifat produktif dan menambah indahnya lingkungan di Lapas Sampit," terangnya, Senin (13/9).

Saat ini, di area branggang telah dimanfaatkan dengan dibuat lima kolam ikan air tawar, yaitu ikan lele dan patin yang di atasnya dibuatkan media tanam hidroponik dengan aneka sayur segar berupa sawi, bayam merah, pakcoy, dan selada. Hasilnya, pemanfatan lahan dengan pembutan kolam dan penanaman sayuran dengan metode hidroponik telah mampu berproduksi dan beberapa kali panen dengan hasil yang sangat baik.

"Alhamdulillah, dari segi pemasaran kami telah memiliki pangsa pasar dari konsumen di luar Lapas yang tertarik untuk membeli ikan hasil dari budidaya di Lapas. Ke depannya akan terus kami kembangkan dengan jenis ikan dan tanaman yang lain," janji Agung. (IR)

Kontributor: Lapas Sampit