Lapas Semarang Terima Kunjungan Mahasiswa FH UNDIP

Semarang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Semarang menerima kunjungan lapangan mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Selasa (9/6). Kunjungan 35 mahasiswa tersebut bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Penologi. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Hadiyarto selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas serta Nur Rochaeti yang merupakan dosen FH UNDIP. Hadiyarto yang mewakili Kepala Lapas Semarang memberikan apresiasi kepada mahasiswa FH UNDIP atas kunjungan lapangan ke Lapas Semarang. “Lapas di mata umum masih sangat asing sehingga harapannya dengan adanya kunjungan lapangan ini mahasiswa mampu memberikan kesan yang positif kepada masyarakat umum tentang lapas,” harap Hadi. Dalam kesempatan tersebut, Daru Eko Pulunggono yang merupakan Plh. Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan memaparkan materi proses Pemasyarakatan dan pembinaan yang ada di Lapas Semarang kepada para mahasiswa. “Di Lapas Semarang ada du

Lapas Semarang Terima Kunjungan Mahasiswa FH UNDIP
Semarang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Semarang menerima kunjungan lapangan mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Selasa (9/6). Kunjungan 35 mahasiswa tersebut bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Penologi. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Hadiyarto selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas serta Nur Rochaeti yang merupakan dosen FH UNDIP. Hadiyarto yang mewakili Kepala Lapas Semarang memberikan apresiasi kepada mahasiswa FH UNDIP atas kunjungan lapangan ke Lapas Semarang. “Lapas di mata umum masih sangat asing sehingga harapannya dengan adanya kunjungan lapangan ini mahasiswa mampu memberikan kesan yang positif kepada masyarakat umum tentang lapas,” harap Hadi. Dalam kesempatan tersebut, Daru Eko Pulunggono yang merupakan Plh. Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan memaparkan materi proses Pemasyarakatan dan pembinaan yang ada di Lapas Semarang kepada para mahasiswa. “Di Lapas Semarang ada dua jenis pembinaan, yaitu pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian yang wajib diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),” jelas Daru. Selain penyampaian materi, dilakukan juga sesi tatap muka dan wawancara dengan WBP. Feri, salah satu WBP kasus pembunuhan, menceritakan tentang proses masuk dirinya sampai ke lapas. “Karena ketidaksengajaan, saya membunuh korban dan divonis hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan,” tutur Feri. (IR)     Kontributor: Fajar Sodiq

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0