Bandung, INFO_PAS – Salah seorang pengunjung Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bandung, Aulia, tak kuasa menahan haru karena bisa berlebaran dengan ayahnya yang kini berada d rutan. “Senang bisa bertemu Ayah saya di hari Lebaran. Petugasnya juga baik-baik. Semoga lebih sering kegiatan seperti ini supaya bisa lebih sering ketemu Ayah,†kata Jumat (15/6) lalu.
Pelayanan kunjungan Idulfitri di Rutan Bandung dilaksanakan sebanyak empat hari mulai tanggal 15-18 Juni 2018. Selama kunjungan empat hari tersebut, Rutan Bandung menerima sebanyak 5.284 pengunjung yang terbagi menjadi 1.658 pengunjung laki-laki, 2.361 pengunjung perempuan, dan 1.229 pengunjung anak. Adapun jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dikunjungi berjumlah 1.069 orang atau sekitar 70% dari total WBP yang sedang dibina.
Selama kunjungan Idulfitri, Rutan Bandung menerapkan hal-hal baru untuk antisipasi lebih dalam seperti penggunaan tali rivet yang berbeda warna setiap harinya dan cap ultra violet bagi pengunjung pria. Rutan Bandung juga turut mengundang bantuan personel pengamanan dari DENPOM III/5 Bandung, KORAMIL 1805 Kiara Condong, serta Polsek Batununggal.
Sebelumnya, Rutan Bandung juga menyelenggarakan Salat Eid yang dipimpin oleh H. Sofwan Amini dari Kementerian Agama Kota Bandung selaku khatib.
Pelaksana Tugas Kepala Rutan Bandung, Budiman P. Kusumah, pada kesempatan itu menyampaikan pesan Menteri Hukum dan HAM kepada seluruh WBP dan petugas yang hadir. “Harapan akan menjadi indah jika selalu ada maaf diantara kita,†tuturnya.
Turut dibacakan pula Surat Keputusan Remisi Khusus Idulfitri yang diterima oleh 638 WBP yang diterima secara simbolis oleh perwakilan WBP.
Kontrobutor: Rutan Bandung