Lapas Subang Butuhkan Psikolog

Subang, InfoPublik - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Subang seyogianya mempunyai seorang psikolog yang mendampingi warga binaan. Menurut petugas perawat yang bertugas di Lapas Subang, Asep Supriadi, Psikolog inidperlukan dalam rangka kematian warga binaan yang berinisial AK (24 tahun) yang diduga akibat psikosomatis. "AK meninggal akibat diduga maag akut yang disebabkan tekanan mental ketika menghadapi persidangan," katanya, Selasa, (24/1). Sejak masuknya mendiang (AK) telah menderita penyakit maag. Selama di sini, ia terlihat tertekan,” jelasnya. AK merupakan tahanan titipan Pengadilan Negeri Subang yang tengah menjalani sidang terkait kasus narkoba. Mendiang AK sering mengeluh tentang hubungan dengan istrinya yang minta cerai. “Kalau sudah begitu maag-nya kambuh,” tuturnya. Terakhir AK mengeluhkan penyakitnya menjelang mengikuti sidang putusan, Rabu (18/2). AK mengatakan, ia tidak sanggup mengikuti sidang. Oleh perawat dan rekan-rekannya diberi masukan

Lapas Subang Butuhkan Psikolog
Subang, InfoPublik - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Subang seyogianya mempunyai seorang psikolog yang mendampingi warga binaan. Menurut petugas perawat yang bertugas di Lapas Subang, Asep Supriadi, Psikolog inidperlukan dalam rangka kematian warga binaan yang berinisial AK (24 tahun) yang diduga akibat psikosomatis. "AK meninggal akibat diduga maag akut yang disebabkan tekanan mental ketika menghadapi persidangan," katanya, Selasa, (24/1). Sejak masuknya mendiang (AK) telah menderita penyakit maag. Selama di sini, ia terlihat tertekan,” jelasnya. AK merupakan tahanan titipan Pengadilan Negeri Subang yang tengah menjalani sidang terkait kasus narkoba. Mendiang AK sering mengeluh tentang hubungan dengan istrinya yang minta cerai. “Kalau sudah begitu maag-nya kambuh,” tuturnya. Terakhir AK mengeluhkan penyakitnya menjelang mengikuti sidang putusan, Rabu (18/2). AK mengatakan, ia tidak sanggup mengikuti sidang. Oleh perawat dan rekan-rekannya diberi masukan supaya kuat menghadapi kenyataan. Tetapi malah penyakitnya makin parah. Pihak klinik Lapas kemudian memberikan rekomendasi rujukan supaya diberikan penanganan oleh dokter spesialis dalam. Karena, saat itu, menurutnya, merupakan akhir libur pekan bertepatan dengan Tahun Baru Imlek, sehingga dilakukan penanganan dengan memberikan obat-obatan. Semakin hari kondisinya makin melemah. Pada Sabtu, (21/2), AK menghembuskan nafas terakhir. Warga Binaan di Lapas Subang berjumlah 832 orang yang terdiri dari 631 narapidana dan 201 tahanan dimana 8 orang di antaranya ialah wanita. (MC.Subang/Eyv) Sumber : infopublik.id          

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0