Lapas Tahuna Pastikan Kesiapan Warga Binaan Jelang Ujian Pendidikan Kesetaraan

Tahuna, INFO_PAS – Jelang ujian pendidikan kesetaraan berbasis komputer, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna terus pastikan kesiapan para Warga Binaan dalam mengikuti ujian tersebut. Untuk itu, pada Sabtu (15/4) jajaran pembinaan Lapas Tahuna telah mempersiapkan fasilitas terbaik berupa jaringan internet, laptop, layout ruang ujian, dan melakukan simulasi ujian kepada Warga Binaan demi menyukseskan penyelenggaraan ujian pendidikan kesetaraan ini.

Kepala Lapas Tahuna, Suharno, mengungkapkan saat ini ada 41 Warga Binaan yang terdaftar sebagai peserta pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C berkat kerja sama yang baik dengan Pusat Kegatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pioner Sangihe. “Jelang ujian pendidikan kesetaraan tahun ini, saya telah menginstruksikan petugas pembinaan pendidikan untuk mempersiapkan semua dengan baik dan matang demi kenyamanan Warga Binaan dalam mengikuti ujian nanti,” tegasnya.

Sebagai petugas Pemasyarakatan, pihaknya akan berusaha memberikan fasilitas terbaik dalam menunjang setiap program pembinaan yang ada, termasuk pendidikan kesetaraan bagi Warga Binaan. “Semoga ketika mereka kembali ke lingkungan masyarakat nanti dapat diterima dengan baik dan tidak mengulangi tindakan melanggar hukum,” harap Suharno.

Sementara itu, Ketua PKBM Pioner Sangihe, Elvie Zakarias, menjelaskan ujian pendidikan kesetaraan rencananya akan dilaksanakan bulan Mei mendatang melalui tiga tahap, yaitu simulasi, gladi, dan ujian utama. “Saat ini merupakan finalisasi pendidikan kesetaraan bagi Warga Binaan yang menempuh pendidikan kesetaraan di Lapas Tahuna dengan memastikan kesiapan mereka,” ujarnya.

Simulasi ujian berbasis komputer bagi Warga Binaan Lapas Tahuna ini diawasi langsung oleh petugas pembinaan pendidikan. Secara keseluruhan, simulasi berjalan dengan baik, aman, dan tertib. Para Warga Binaan juga telah siap mengikuti ujian pendidikan kesetaraan nanti. Diharapkan 41 Warga Binaan tersebut lulus dan memperoleh ijazah yang akan berguna ketika mereka menghirup udara bebas dan kembali ke tengah masyarakat. (IR)

Kontributor: Lapas Tahuna