Lapas Tanjungpandan Luncurkan 2 Inovasi Unggulan, Manggar & Kater
Belitung, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan meluncurkan dua inovasi unggulan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memberikan pelayanan prima bagi Warga Binaan Pemasyarakatam (WBP) dan masyarakat. Kedua inovasi tersebut diluncurkan dengan menggunakan istilah daerah agar lebih mudah dikenal dan dekat dengan masyarakat.
Inovasi yang pertama disingkat dengan Manggar, yakni Mobil Antar Keluarga Sampai Rumah, serta Kater yang merupakan singkatan dari Loket Layanan Terpadu dan Registrasi. “Hadirnya dua inovasi layanan publik unggulan ini sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat pada umumnya dan WBP pada khususnya guna terciptanya kenyamanan, kepuasan, dan komunikasi dalam membangun citra positif Pemasyarakatan yang lebih baik,” terang Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Hardiansyah, melalui Kepala Subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, Endang Meidiansyah, Rabu (22/9).
Inovasi Manggar merupakan layanan mobil yang mengantar WBP saat bebas sampai ke rumah untuk bertemu dengan keluarganya di rumah. Layanan ini dapat diakses dengan melengkapi surat permohonan dan melampirkan surat keterangan tidak mampu oleh desa setempat. Layanan ini ditujukan bagi keluarga WBP yang tidak memiliki kemampuan untuk menjemput keluarganya di Lapas pada saat bebas.
“Kami banyak menemukan WBP yang bingung saat bebas, harus pulang dengan siapa, sedangkan keluarganya jauh dari Tanjungpandan dan tidak memiliki kendaraan. Keprihatinan ini menjadi semangat bagi kami untuk membuat sebuah inovasi Manggar dengan memanfaatkan kendaraan Transpas sehingga hari pembebasan benar-benar menjadi hari yang membahagiakan bagi mereka WBP dan keluarga,” jelas Endang.
Sementara itu, lewat inovasi Kater, narapidana maupun tahanan dalam mendapatkan informasi layanan pembinaan di Lapas. Selain itu, di loket disiapkan layanan self service bagi WBP dan masyarakat yang ingin mengases informasi tahapan pembinaan, Integrasi, hingga ekspirasi. Di ruangan tersebut juga disiapkan ruang laktasi dan ruang bermain bagi anak-anak sembari menunggu petugas dalam mempersiapkan informasi yang diminta.
“Kami berharap semua layanan yang dihadirkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi WBP dan masyarakat,” harap Endang.
Sementara itu, Kepala Lapas Tanjungpandan, Romiwin Hutasoit, menjelaskan pihaknya terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik mulai dari peningkatan kedisiplinan, khususnya petugas yang berhadapan langsung dengan masyarakat sebagai penerima layanan. Selanjutnya, dilakukan berbagai perubahan untuk menambah kesan humanis di Lapas Tanjungpandan.
“Tidak ada lagi kesan Lapas itu menyeramkan. Apalagi, beberapa waktu lalu kami mendapatkan kunjungan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bangka Belitung dan Kepala Divisi Administrasi. Banyak masukan yang diberikan dan langsung kami eksekusi segera. Kami optimis seluruh jajaran dalam kondisi yang semangat penuh inovasi dan berintegritas dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Romiwin. (IR)
Kontriubtor: Lapas Tanjungpandan