Lapas Tanjungpandan Siap Dukung Ketahanan Pangan Bersama Gapoktan Bertuah

Lapas Tanjungpandan Siap Dukung Ketahanan Pangan Bersama Gapoktan Bertuah

Belitung, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan mendukung pelaksanaan program nasional dalam rangka peningkatan produktivitas jagung dan padi serta ketahanan pangan nasional tahun 2022. Bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bertuah melalui Pemerintah Desa Prepat Kecamatan Membalong, dilaksanakan sosialisasi Program Ketahanan Pangan pada Kamis (27/1).

“Ini merupakan program nasional melalui kerja sama antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Kementerian Pertanian (Kementan). Kita di tingkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) melaksanakan petunjuk teknis (juknis) yang telah disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan,” urai Kepala Lapas (Kalapas) Tanjungpandan, Romiwin Hutasoit.

Dalam juknis tersebut, lanjut Kalapas, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bangka Belitung menginvetarisir dan mengusulkan UPT Pemasyarakatan yang memiliki lahan pertanian dan/atau dapat memberdayakan petani lokal di sekitar. “Kami dari UPT Lapas Tanjungpandan menjalin kerja sama dengan Gapoktan Desa Prepat dan Puji Tuhan lahan yang disiapkan seluar 100 hektar, 80 hektar di antaranya untuk penanaman padi dan 20 hektar untuk penanaman jagung,” jelasnya.

Dalam kerja sama ini, jumlah bantuan pemerintah yang disediakan untuk UPT Pemasyarakatan yakni lahan sebesar 1.000 hektar, benih, pupuk, pestisida, dan uang olah tanah, serta peralatan dan mesin yang dibutuhkan yang dapat dipinjamkan melalui Dinas Pertanian setempat. “Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi masyarakat dan juga bagi Warga Binaan Pemasyarakatan untuk ikut belajar teknik pertanian langsung dari petani di lapangan,” tutur Kalapas.

Sementara itu, Kepala Desa Prepat, Sukri menjelaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama dalam program ini. Menurutnya, saat ini program unggulan pertanian dari Desa Prepat adalah pertanian sawah kremak di Dusun Karang Asem.

“Kita telah melayangkan surat kepada pihak Lapas sebagai tindak lanjut dari sosialisasi tahap awal beberapa waktu lalu. Dalam surat tersebut pada dasarnya Pemerintah Desa menyambut baik dan menyampaikan beberapa masukan dari Penyuluh Pertanian Lapangan Wilayah Membalong, yaitu terkait Bibit yang akan didistribusikan,” ujarnya.

Sukri menilai, hal ini harus disesuaikan dengan kondisi yang benar-benar dibutuhkan masyarakat dan kemampuan pengolahan petani dari Gapoktan Bertuah sebagai pengelola nantinya. “Dalam surat ini juga telah kami tegaskan bahwa lahan yang akan dikelola merupakan lahan siap tanam dan tidak dalam sengketa, serta tidak terikat dalam program kerja sama dengan pihak manapun,” jelas Sukri. (prv)

 

Kontributor: Lapas Tanjungpandan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0