Lapas Tebing Tinggi Tiga Kali Dapat Lemparan 'Meteor'

Tebing Tinggi - Upaya menyeludupkan narkotika ke lembaga pemasyarakatan (lapas) dilakukan dengan berbagai cara. Tercatat Lapas II B Kota Tebing Tinggi sudah tiga kali menerima narkoba dengan dilempar dari luar tembok. "Kita biasa menyebutnya dengan lemparan 'meteor'," kata Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kota Tebing Tinggi, Leonard Silalahi, Jumat (11/11/2016). Terbaru, lemparan 'meteor' terjadi kemarin. Isinya, ganja kering seberat 83,5 gram serta sabu 6,78 gram. Benda haram itu dibungkus kantong plastik serta dimasukkan ke cangkir plastik biru. "Namun hingga kini belum diketahui siapa pengirim serta pemiliknya. CCTV yang ada di Lapas tak berfungsi, CCTV-nya rusak. Makanya, kita terus melakukan penyelidikan," ungkap Leonard. Kurniawan, salah seorang petugas penjaga pos melihat jelas bungkusan yang dilemparkan ke dalam Lapas. Bungkusan itu jatuh ke halaman dalam Lapas Pusara Pejuang antara Blok A dan B. Petugas tidak langsung mengambil bungkusan

Lapas Tebing Tinggi Tiga Kali Dapat Lemparan 'Meteor'
Tebing Tinggi - Upaya menyeludupkan narkotika ke lembaga pemasyarakatan (lapas) dilakukan dengan berbagai cara. Tercatat Lapas II B Kota Tebing Tinggi sudah tiga kali menerima narkoba dengan dilempar dari luar tembok. "Kita biasa menyebutnya dengan lemparan 'meteor'," kata Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kota Tebing Tinggi, Leonard Silalahi, Jumat (11/11/2016). Terbaru, lemparan 'meteor' terjadi kemarin. Isinya, ganja kering seberat 83,5 gram serta sabu 6,78 gram. Benda haram itu dibungkus kantong plastik serta dimasukkan ke cangkir plastik biru. "Namun hingga kini belum diketahui siapa pengirim serta pemiliknya. CCTV yang ada di Lapas tak berfungsi, CCTV-nya rusak. Makanya, kita terus melakukan penyelidikan," ungkap Leonard. Kurniawan, salah seorang petugas penjaga pos melihat jelas bungkusan yang dilemparkan ke dalam Lapas. Bungkusan itu jatuh ke halaman dalam Lapas Pusara Pejuang antara Blok A dan B. Petugas tidak langsung mengambil bungkusan. Ditunggu selama 10 menit. "Setelah ditunggu, tidak ada yang mengambil, sehingga tidak diketahui siapa pemiliknya," ungkapnya. Petugas yang bernama Sandi Hutabarat lantas mengambil bungkusan itu untuk dilaporkan ke Kalapas. Bungkusan berisi narkoba diserahkan kepada satuan narkoba Polres Tebing Tinggi. "Kita sudah laporkan ke aparat berwenang. Tapi sampai sekarang belum diketahui siapa pemilik barang haram itu," pungkasnya.(SAN) Sumber : Metrotvnews.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0