23 HP, Uang, dan Sajam Disita Petugas Saat Razia

Pangkalpinang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwilkumham) Babel secara mendadak melakukan razia di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Tuatunu. Gelaran razia itu bertujuan untuk melakukan pengawasan kepada para narapidana untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pada razia tersebut petugas menemukan uang tunai sebesar Rp13 juta, 23 unit Handphone (HP) serta senjata tajam (sajam) dari dalam blok lapas yang dihuni warga binaan. Barang-barang yang tidak seharusnya dimiliki napi tersebut langsung disita oleh petugas dalam razia yang dipimpin oleh Kepala Kanwilkumham Babel, Ibnu Chuldun. Ibnu sendiri tercengang dengan hasil razia. Padahal razia hanya digelar pada dua blok penjara. "Semalam (kemarin malam, red) kami melakukan penggeledahan di Lapas Tuatunu, kami temukan 23 unit HP, uang Rp13 juta dan berbagai sajam. Ini razia yang kita lakukan mendadak, bahkan anggota kitapun tidak ada yang tahu," kata Ibnu, kepada wartawan, usai menggelar ape

23 HP, Uang, dan Sajam Disita Petugas Saat Razia
Pangkalpinang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwilkumham) Babel secara mendadak melakukan razia di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Tuatunu. Gelaran razia itu bertujuan untuk melakukan pengawasan kepada para narapidana untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pada razia tersebut petugas menemukan uang tunai sebesar Rp13 juta, 23 unit Handphone (HP) serta senjata tajam (sajam) dari dalam blok lapas yang dihuni warga binaan. Barang-barang yang tidak seharusnya dimiliki napi tersebut langsung disita oleh petugas dalam razia yang dipimpin oleh Kepala Kanwilkumham Babel, Ibnu Chuldun. Ibnu sendiri tercengang dengan hasil razia. Padahal razia hanya digelar pada dua blok penjara. "Semalam (kemarin malam, red) kami melakukan penggeledahan di Lapas Tuatunu, kami temukan 23 unit HP, uang Rp13 juta dan berbagai sajam. Ini razia yang kita lakukan mendadak, bahkan anggota kitapun tidak ada yang tahu," kata Ibnu, kepada wartawan, usai menggelar apel pagi, di Kantor Kanwilkumham Babel, Rabu (26/8) kemarin. Ia menjelaskan razia sengaja dilakukan di Lapas Tuatunu lantaran di dalamnya terdapat beragam penghuni dari berbagai tindak pidana. Karena itu, kedepan kata Ibnu pihaknya akan menggelar razia rutin ke lapas tersebut. Atas temuan itu, pihaknya, kata Ibnu langsung mengambil tindakan. Terhadap puluhan ponsel, dirinya memerintahkan agar langsung dihancur saat itu juga. Sementara terhadap uang jutaan rupiah tersebut langsung dilakukan serah terima kepada Kepala Lapas, yang kemudian dikembalikan ke pihak keluarga dengan perjanjian dan bukti serah terima. "Itu semua kan barang-barang yang dilarang untuk warga binaan. HP sudah kita hancurkan. Uangpun kita kembalikan dengan perjanjian. Kalau melanggar lagi kita sita untuk negara," tegasnya. Sedangkan sajam yang ditemukan, lanjut Ibnu dikembalikan ke Lapas. Sebab sajam yang berupa parang, pisau, gunting dan alat cukur merupakan peralatan Lapas yang tidak dikembalikan ke tempatnya saat digunakan para napi melakukan gotong royong. Dirinya pun menilai ada oknum yang terlibat di dalam Lapas sehingga adanya pelanggaran seperti itu. HP katanya, pasti diselundupkan oleh napi sehingga bisa masuk. "Kemungkinan ada oknumnya yang turut bermain. Soal Sajam juga pegawai kita saya akui memang lalai. Atas kesalahan ini kita akan tindak lanjuti, kalau kita dapatkan maka akan kita tindak tegas," tukasnya.(tya) Sumber : radarbangka.co.id

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1