Lapas Tuban Dalami Dugaan Distribusi LPG Ilegal

Tuban, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tuban lakukan pemeriksaan dan klarifikasi terkait pemberitaan media mengenai dugaan keterlibatan anak dari salah satu Warga Binaan dalam distribusi gas LPG ilegal di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pemeriksaan ini dilakukan pada Rabu (5/3) malam setelah pihak Lapas menerima informasi yang beredar di media massa mengenai peran anak dari Warga Binaan berinisial EW, dalam aktivitas distribusi LPG ilegal.

Untuk menindaklanjuti informasi tersebut, Kepala Lapas Tuban, Irwanto Dwi, membentuk tim pemeriksa. Tim ini segera memanggil Warga Binaan dimaksud untuk melakukan klarifikasi lebih lanjut.

“Dari hasil pemeriksaan, tim pemeriksa memperoleh informasi bahwa usaha yang dijalankan oleh anak dari EW berselisih dengan mantan suaminya yang berujung pada saling melaporkan kepada pihak berwenang,” jelas Irwanto. 

Sebagai tindak lanjut, Lapas Tuban memutuskan untuk membatasi sementara komunikasi Warga Binaan terkait dan mencabut hak penggunaan Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan (Wartelsuspas) untuk mencegah penyalahgunaan fasilitas tersebut. Lapas Tuban juga akan berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Tuban untuk mendukung seluruh proses hukum yang diperlukan terkait masalah ini. Selanjutnya, pihak Lapas akan meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan Wartelsuspas guna memastikan tidak adanya penyalahgunaan fasilitas komunikasi oleh Warga Binaan.

“Kami menegaskan komitmen Lapas Tuban dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mendukung penegakan hukum yang berlaku,” tegas Irwanto. (yp)