Lapas Wahai Pastikan Primkopasindo Dukung UMKM

Lapas Wahai Pastikan Primkopasindo Dukung UMKM

Wahai, INFO_PAS - Primer Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Primkopasindo) Lembaga Pemasyaraktan (Lapas) Wahai berkomitmen mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lewat pemasaran produk hasil karya Narapidana. Hal tersebut terpantau saat jajaran pengurus dan pengawas lakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kegiatan operasional koperasi dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas, Senin (28/7).

Kegiatan ini difokuskan pada pengecekan administrasi, pencatatan keuangan, dan evaluasi terhadap pelaksanaan program. Hal ini dilakukan sebagai pengawasan berkelanjutan demi memastikan tata kelola koperasi berjalan sesuai prinsip koperasi dan regulasi yang berlaku.

Kepala Urusan Tata Usaha sebagai Ketua Primkopasindo, Abdul Azis, bersama Kepala Subseksi Pembinaan selaku Badan Pengawas, Merpaty S. Mouw, turun langsung melakukan monev. Menurut Azis, ini merupakan komitmen pengurus untuk menjaga integritas dan profesionalisme pengelolaan koperasi.

“Kami ingin memastikan koperasi berjalan sesuai aturan dan seluruh kegiatan tercatat dengan baik. Monev ini bukan hanya untuk mengawasi, tetapi juga mengevaluasi dan memperbaiki jika ada kekurangan,” ungkap Azis.

Sementara itu, Merpaty menambahkan pengawasan dilakukan secara menyeluruh dengan pendekatan dialogis dan solutif untuk perkembangan Primkospasindo ke depan yang tidak hanya untuk kesejahteraan anggota, tetapi juga berperan dalam mendukung UMKM. “Kami tidak hanya mengoreksi, tapi juga memberikan saran dan masukan perbaikan kepada pengurus. Tujuannya agar koperasi ini terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi anggota dan mendukung UMKM lewat pemberdayaan Warga Binaan” jelasnya.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyambut baik langkah ini dan menegaskan pentingnya monev sebagai  pembinaan koperasi yang sehat dan berkelanjutan. “Penguatan pengawasan Primkopasindo sangat penting untuk menjaga kepercayaan anggota serta mendorong transparansi dan akuntabilitas. Saya mendukung penuh inisiatif ini dan berharap menjadi rutinitas evaluatif yang konstruktif. Primkospasindo harus menjadi wadah pemasaran hasil karya Narapidana dalam mendukung UMKM sesuai Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” pintanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan jajaran Lapas Wahai dan pengurus koperasi. “Kegiatan seperti ini adalah implementasi nyata dari tata kelola koperasi yang baik. Saya mengapresiasi langkah Lapas Wahai yang terus membina Primkospasindo dengan pendekatan transparan dan akuntabel. Ini sejalan dengan semangat jajaran Pemasyarakatan dalam mendukung program nasional, yakni Koperasi Merah Putih,” pujinya. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Wahai

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0