Lapas Watampone Luncurkan Perpustakaan Berbasis IT
Watampone, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Watwmpone meluncurkan perpustakaan berbasis IT, Jumat (16/11) di aula lapas. Kepala Lapas Watampone, Lukman Amin, menuturkan perkembangan peradaban manusia tak lepas dari proses belajar, memahami, menganalisa, serta mendekonstruksikan sesuatu dalam bentuk citra layaknya literasi yang akan terus berkembang berinovasi seiring dengan perkembangan jaman.
“Kami terus berinovasi dalam segala lini, terutama di bidang pelayanan yang berhubungan dengan masyarakat luar dan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di lapas,†terang Lukman.
Peluncuran ini turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Imam Suyudi. “Saya mengapresiasi inovasi di Lapas Watampone. Apalagi ini merupakan hal baru bagi Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT) se-Indonesia,†tuturnya.
[caption id="attachment_68907" align="aligncenter" width="300"]![]()
Watampone, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Watwmpone meluncurkan perpustakaan berbasis IT, Jumat (16/11) di aula lapas. Kepala Lapas Watampone, Lukman Amin, menuturkan perkembangan peradaban manusia tak lepas dari proses belajar, memahami, menganalisa, serta mendekonstruksikan sesuatu dalam bentuk citra layaknya literasi yang akan terus berkembang berinovasi seiring dengan perkembangan jaman.
“Kami terus berinovasi dalam segala lini, terutama di bidang pelayanan yang berhubungan dengan masyarakat luar dan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di lapas,†terang Lukman.
Peluncuran ini turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Imam Suyudi. “Saya mengapresiasi inovasi di Lapas Watampone. Apalagi ini merupakan hal baru bagi Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT) se-Indonesia,†tuturnya.
[caption id="attachment_68907" align="aligncenter" width="300"]
peluncuran perpustakaan berbasis IT[/caption]
Imam menilai ini merupakan suatu upaya dalam peningkatan citra dari pelayanan sipil, pelayanan yang transparan, cepat, mudah, dan tanpa pungutan biaya. “Kita jangan malu melirik atau bahkan meniru keberhasilan dari UPT lain. Kalau UPT lain bisa kita tiru penerapannya itu merupakan hal lumrah. Namun, saat kita bisa dan UPT Lain tidak bisa, itu merupakan prestasi, yang patut diapresiasi,†puji Imam.
Kesempatan itu pun dimanfaatkan Imam untuk meninjau perpustakaan jeruji dan melihat langsung kegiatan diklat kejuruan meubelair bagi WBP di bengkel kerja Lapas Watampone. Sebelumnya, ia sempat mendapat penjelasan dari Tunas Muda Penganyoman Lapas Watampone, Soefriyadi, tentang penerapan manajemen perpustakaan di Lapas Watampone.
"Memudahkan admin dalam pengontr dapat meminimalisir penggunaan ATK dan mempermudah pencarian koleksi buku bagi calon peminjam,†harapnya.
Kontributor: Lapas Watampone
peluncuran perpustakaan berbasis IT[/caption]
Imam menilai ini merupakan suatu upaya dalam peningkatan citra dari pelayanan sipil, pelayanan yang transparan, cepat, mudah, dan tanpa pungutan biaya. “Kita jangan malu melirik atau bahkan meniru keberhasilan dari UPT lain. Kalau UPT lain bisa kita tiru penerapannya itu merupakan hal lumrah. Namun, saat kita bisa dan UPT Lain tidak bisa, itu merupakan prestasi, yang patut diapresiasi,†puji Imam.
Kesempatan itu pun dimanfaatkan Imam untuk meninjau perpustakaan jeruji dan melihat langsung kegiatan diklat kejuruan meubelair bagi WBP di bengkel kerja Lapas Watampone. Sebelumnya, ia sempat mendapat penjelasan dari Tunas Muda Penganyoman Lapas Watampone, Soefriyadi, tentang penerapan manajemen perpustakaan di Lapas Watampone.
"Memudahkan admin dalam pengontr dapat meminimalisir penggunaan ATK dan mempermudah pencarian koleksi buku bagi calon peminjam,†harapnya.
Kontributor: Lapas Watampone
What's Your Reaction?
