Optimalkan Pencegahan COVID-19, WBP & Petugas Divaksin Booster

 Optimalkan Pencegahan COVID-19, WBP & Petugas Divaksin Booster

Balikpapan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan gelar vaksinasi booster bagi petugas, Kamis (31/3). Pelaksanaan giat ini bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Timur dan Puskesmas Manggar Baru dibantu tenaga medis Lapas Balikpapan.

Sebanyak 37 petugas mengikuti vaksinasi booster di Aula Lapas Balikpapan. Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Pfizer untuk meminimalisir adanya petugas yang terinfeksi Coronavirus disease (COVID-19) dan menyebarkan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Balikpapan yang saat ini jumlahnya mencapai 1.366 orang

Kepala Lapas (Kalapas) Balikpapan, Pujiono Slamet, mengatakan kegiatan ini sebagai komitmen mendukung pemerintah dalam program vaksinasi. “Dalam waktu dekat ini kami juga akan melaksanakan vaksinasi booster bagi WBP,” janjinya.

Vaksinasi booster juga dilangsungkan di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kamis (31/3). Kegiatan terlaksana atas kerja sama dengan BIN dengan pelaksana kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Puskesmas Karang Intan I.

Tidak kurang dari 245 WBP ikuti kegiatan yang dilangsungkan di Aula Ruang Kunjungan ini untuk memberikan kekebalan imunitas usai menerima vaksinasi dosis II. Ini juga langkah Lapas Narkotika Karang Intan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19.

Petugas kesehatan Lapas Narkotika Karang Intan, dr. Nanda, menuturkan dosis yang diberikan pada pelaksanaan booster kali ini adalah Pfizer ½ dosis. Namun, berdasarkan pemeriksaan terdapat beberapa WBP yang harus ditunda vaksinasinya karena alasan medis.

“Empat orang harus ditunda karena komorbid. Untuk dosis yang digunakan adalah Pfizer ½ dosis, menyesuaikan dengan ketersediaan stok vaksin yang dimiliki Puskesmas Karang Intan I,” ungkap Nanda.

Sebelum divaksin booster, WBP terlebih dahulu mengisi lembar skrining yang disediakan, kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan dasar mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah, serta kejadian ikutan usai imunisasi yang muncul usai vaksinasi dosis I dan II. Jika hasil pemeriksaan dinyatakan sehat, mereka bisa menerima vaksinasi booster yang dilakukan petugas dan diakhiri dengan observasi.

Kalapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, mengungkapkan vaksinasi booster merupakan ikhtiar untuk memberikan perlindungan dari dalam agar terlindung dari COVID-19. Ia berpesan agar seluruh WBP tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari.

“Saya tetap mengingatkan, meskipun sudah mendapatkan dosis III, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Apalagi, di sini overcrowded. Untuk menjaga jarak itu sangat sulit. Jadi, booster ini mengurangi kekhawatiran itu, ditambah kedisiplinan WBP yang harus rajin mencuci tangan pakai sabun dan menggunakan masker saat berinteraksi satu sama lain,” pesan Wahyu. (IR)

 

Kontributor: Lapas Balikpapan, LPN Karang Intan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0