Lewat Skrining TBC, Lapas Tabanan Wujudkan Lingkungan Pemasyarakatan Sehat
Tabanan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan gelar Skrining Active Case Finding (ACF) Tuberculosis (TBC) Tahun 2025 bagi seluruh Warga Binaan, Rabu (15/10). Pemerikasan ini sebagai komitmen dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan Pemasyarakatan,
Kegiatan yang berlangsung di Aula Candra Prabhawa ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Puskesmas Tabanan III, Global Fund, dan Tirta Medical Center. Melalui kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan upaya deteksi dini dan pengendalian penyakit TBC berjalan lebih optimal di lingkungan Lapas.
Pelaksanaan skrining ini juga tindak lanjut dari Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS.6.OK.07.03-426 tentang Persiapan Kegiatan Penemuan Kasus TBC dengan Rontgen Dada. Hal ini untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi/rentan terhadap penularan/penyebaran di dalam komunitas, khususnya Lapas/Rutan.
Kepala Subseksi Perawatan, Gede Komang Werdi, menjelaskan Skrining ACF TBC merupakan upaya deteksi dini terhadap kemungkinan infeksi TBC di kalangan Warga Binaan. “Ini langkah mitigasi untuk mencegah penularan dan memastikan kondisi kesehatan seluruh Warga Binaan tetap terpantau. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh agar tidak ada kasus yang terlewat,” ungkapnya.
Sementara itu, Dokter Lapas Tabanan, Luh Putu Tresnadewi, mengungkapkan hasil dari skrining yang dilaksanakan ditemukan satu orang dengan gejala (+) X-Ray (-) dan empat orang gejala (-) X-Ray (+). “Seluruhnya menjalani pemeriksaan Tes Cepat Molekuler untuk memastikan diagnosis dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak lima orang untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Rumah Sakit Umum Daerah Tabanan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, memberikan apresiasi terhadap dukungan dari berbagai pihak yang turut berperan dalam kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada para pihak seluruh jajaran atas kolaborasi yang baik. Pemeriksaan ini bukan hanya bagian dari pencegahan penyakit menular, tetapi juga wujud pemenuhan hak dasar kesehatan bagi setiap Warga Binaan,” ujarnya.
Melalui Skrining ACF TBC, Lapas Tabanan berkomitmen untuk terus menjaga kesehatan lingkungan Pemasyarakatan serta memastikan setiap Warga Binaan mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan berkelanjutan. (IR)
Kontribitor: Lapas Tabanan
What's Your Reaction?


