Lewat Survey, LPN Jakarta Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

Lewat Survey, LPN Jakarta Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta mengelar survey untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam memberikan layanan publik kepada masyarakat atau pengunjung lapas. Sejak awal pencanangan zona integritas menuju Wilayah bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Lapas Narkotika Jakarta sudah melaksanakan survey kepada masyarakat dengan cara menyebarkan kuisioner untuk diisi secara mandiri dan hasilnya pun langsung direkap oleh Tim Kelompok Kerja Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

“Kami ingin mengetahui berhasil atau tidaknya layanan publik kepada masyarakat atau pengunjung lapas. Lewat survey ini kami akan mendapatkan data dan informasi terkait kepuasan para pengunjung mengenai hal apa saja yang harus dievaluasi dan ditingkatkan sebagai bukti kami benar-benar berusaha mewujudkan pembangunan zona integritas menuju WBK,” tegas Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Narkotika Jakarta, Kamis (14/11).

Ia menuturkan untuk membangun zona integritas, terdapat enam area perubahan yang harus diwujudkan, seperti area manajemen perubahan, area penataan tata laksana dan area penataan sistem manajemen sumber daya manusia. Selain itu, perubahan juga harus dilakukan pada area akuntabilitas kinerja, area penguatan pengawasan, dan area peningkatan kualitas layanan.

“Perubahan pada area peningkatan kualitas pelayanan publik terus kami tingkatkan untuk mewujudkan pelayanan yang sangat baik. Selain dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan, kami juga harus mempublikasikan hasil survey indeks kepuasan masyarakat melalui banner, dan poster papan informasi, website, dan sosial media,” tambah Lis.

Sebelumnya, pada awal tahun 2019 Lapas Narkotika Jakarta telah menyelenggarakan deklarasi kinerja dan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Terlebih lagi seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM berlomba-loma mendapatkan predikat WBK dan WBBM.

Selain itu, pada awal Bulan Oktober 2019 Divisi Pemasyarakatan DKI Jakarta mulai memperkenalkan inovasi survey yang sudah berbasis digital yang berbentuk QRCode untuk mempermudah masyarakat dalam pengisian survey. Seluruh tim layanan kunjungan juga ikut berpartisipasi untuk mensosialisasikan cara penggunaan e-Survey ini kepada masyarakat dengan cara memberikan sosialisasi sebelum layanan kunjungan dibuka serta menempelkan poster dan banner di area layanan kunjungan .

Inovasi survey ini, dapat digunakan bagi masyarakat pengguna handphone Android dan iOS. Cukup dengan scan QRCode, masyarakat sudah bisa mengisi survey pelayanan publik Lapas Narkotika Jakarta melalui gawainya masing-masing.

Gipsta, salah satu petugas Lapas Narkotika Jakarta yang juga didapuk sebagai Duta Layanan Publik, menyampaikan sampai saat ini sudah banyak responden yang berpartisipasi untuk mengisi survey. “Semoga dengan adanya inovasi ini masyarakat mampu memberikan penilaian dengan mudah, cepat, dan tanpa intimidasi pihak mana pun. Artinya, mereka semua mengisi berdasarkan hati nurani dan kesadaran diri, bukan karena paksaan,” harapnya.

 

 

Kontributor: Ayep dan Nurmala Dewi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0