LPKA Ambon & Kemenag Kembali Berkolaborasi Tingkatkan Mental & Rohani Anak

Ambon, INFO_PAS – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon kembali berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ambon untuk memberikan Pembinaan kerohanian bagi Anak yang beragama Kristen maupun Islam. Pada kesempatan ini, Anak diberikan pembinaan mental dan rohani, masing-masing bertempat di Gereja Taman Doa dan Masjid Baitul Rahman, Senin (17/1).

“Untuk Anak yang beragama Kristen kami berikan bimbingan dan motivasi melalui peribadatan, pujian-pujian, firman Tuhan, dan renungan Alkitab. Sedangkan untuk Anak yang beragam Islam kami fokuskan pada baca tulis Al-Qur’an, hafalan surat pendek, praktik salat, dan ceramah keagamaan,” ungkap petugas pembinaan, Marenza Titaley.

Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimkemas, Aksamina Keliwulan, mengatakan  bahwa pembinaan agama yang dilaksanakan merupakan kelanjutan dari kesepakatan Lapas dan Kemenag Ambon tahun lalu. “Kesepakatan bersama dengan Kantor Agama terkait pembinaan Anak LPKA masih tetap berlanjut dan diharapkan akan terus dilaksanakan guna pembinaan rohani Anak,” ucap Aksamina.

Kepala LPKA Ambon, Catherian V. Picauly, menjelaskan setiap Anak diberikan waktu dan kesempatan sebanyak-banyaknya untuk lebih mempelajari ilmu tentang agamanya masing-masing. Mereka bisa berdiskusi dan mendapatkan pengetahuan tentang agama dengan para penyuluh agama guna meningkatkan pemahaman terhadap hal-hal yang dibolehkan dan tidak dibolehkan oleh agama.

“Pembinaan kerohanian kepada Anak sudah menjadi prioritas utama di LPKA Ambon, terutama terkait pembinaan dan pengetahuan masing-masing agama. Apalagi, salah satu penyebab mereka berhadapan dengan hukum adalah karena kurangnya pengetahuan agama,” tutur Catherian.

Salah satu penyuluh Kemenag Ambon, Alfananti Yohanti, berharap melalui bimbingan dan motivasi yang diberikan dapat menambah rasa kepercayaan Anak kepada Tuhan. “Semoga keinsyafan batin yang menjdi dorongan untuk Anak dalam berperilaku sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. (prv)

Kontributor: LPKA Ambon