LPKA Palu Goes to Campus, Sambangi FH Unismuh Palu

Palu, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Goes to Campus sambangi Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Jumat (10/11) sore. Kali ini, bahasan yang diangkat adalah pembinaan anak berbasis pendidikan layak anak dalam Sistem Pemasyarakatan.

Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, menjadi narasumber dalam kuliah umum yang dipandu oleh Moh. Nafri selaku Ketua Program Studi Ilmu Hukum Unismuh Palu. Hadir pula 100 mahasiswa FH Unismuh Palu sebagai peserta.

Membuka dengan sebuah pantun yang menjadi salam perkenalan, Revanda menyampaikan anak merupakan generasi penerus bangsa yang perlu diarahkan, dibina, dan diayomi. “Pendidikan sangat penting untuk setiap anak. Sebagai orang tua, sebagai kakak, kita harus bisa memberi contoh yang baik. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman sehingga dapat mewujudkan pendidikan berbasis layak anak,” ajaknya.

Menurut Revanda, acara ini merupakan bagian dari rangkaian LPKA Palu Goes to Campus yang digelar di sejumlah kampus di Kota Palu guna memberikan edukasi dan perkenalan kepada seluruh elemen masyarakat tentang LPKA. Ia pun menjelaskan Anak Binaan perlu dipisahkan dengan dewasa seraya memperkenalkan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak Nomor 11 Tahun 2012.

“Setiap Anak Berhadapan dengan Hukum  (ABH) dari usia 14-18 tahun, maka ia akan dibina di LPKA. Kami berkomitmen memberikan pembinaan yang terbaik kepada seluruh Anak Binaan dengan memberikan pendidikan bermutu guna menciptakan generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Revanda.

Pada kesempatan itu, materi dikemas dengan menampilkan cuplikan video kegiatan pembinaan di LPKA Palu dan memperlihatkan program-program unggulan yang berhasil menoreh prestasi di tingkat daerah maupun nasional. Dibahas pula banyak hal tentang LPKA, khususnya hak-hak yang diterima Anak Binaan selama menjalani pembinaan.

Selanjutnya, para mahasiswa diberikan pemahaman tentang program unggulan, termasuk proses pembinaan, hingga Anak Binaan dapat kembali ke masyarakat. “Saya mengikuti kuliah umum ini karena ingin mengetahui tentang LPKA. Bagaimana ABH dibina, cara memberikan efek jera, hingga proses mereka kembali ke masyarakat,” tutur Ahmad Safrudin, mahasiswa FH Unismuh Palu.

Dekan FH Unismuh Palu, Hj Maisa, mengapresiasi kerja keras dan inovasi jajaran LPKA Palu dalam membina Anak Binaan.“Luar biasa jajaran LPKA Palu dalam memberikan pembinaan kepada seluruh Anak Binaan. Saya sangat mengapresiasi segala program yang telah diciptakan. Semoga kegiatan positif seperti ini terus berlanjut,” harapnya. (IR)

Kontributor: LPKA Palu