LPN Jakarta Buka Program Rehabilitasi & Luncurkan Program Tatanan New Normal

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta membuka program rehabilitasi tahap II dan program pembinaan keterampilan bersertifikasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (24/6). Kegiatan juga dirangkaikan dengan peresmian teknologi pengukuran suhu tubuh dan penggunaan masker, aplikasi pelayanan pendaftaran kunjungan online, aplikasi belanja online, serta aplikasi panic button layanan kesehatan bagi WBP Lapas Narkotika Jakarta.

Turut hadir Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Reynhard Silitonga, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta Liberti Sitinjak, para Kepala Divisi (Kadiv), Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, serta perwakilan Kepolisian Resor Jakarta Timur, Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta, dan mitra kerja.

Kegiatan diawali dengan penyampaian testimoni peserta pelatihan rehabilitasi dan peserta konsuler, laporan pelaksanaan kegiatan oleh Kadiv Pemasyarakatan, serta sambutan Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta. “Ini merupakan wujud salah satu bukti Pemasyarakatan mampu melakukan penyiapan diri dalam menghadapi tatanan new normal lewat sinergi dengan mitra kerja lapas secara maksimal,” terang Liberti.

Selanjutnya, Dirjen PAS menyematkan tanda peserta kepada peserta rehabilitasi dan pelatihan keterampilan berbasis sertifikasi serta menyaksikan penyerahan bantuan 1.000 alat rapid test kepada Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta dari Jeera Foundation selaku mitra kerja lapas.

“Pada situasi pandemi seperti ini bukan hanya Indonesia yang merasakan keprihatinan, tapi seluruh dunia merasakannya. Kondisi ini menyebabkan kita harus memulai kehidupan new normal yang tentu tidak bisa sama seperti dulu lagi. Bahkan, Presiden Joko Widodo berpesan agar kita harus berdamai dan hidup berdampingan dengan Coronavirus disease karena belum ditemukannya vaksin terhadap virus tersebut,” pesan Reynhard.

Kepada Kepala UPT Pemasyarakatan, ia meminta untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi WBP dan keluarganya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. “Selalu ciptakan inovasi dan bangun sinergi dengan pihak-pihak yang senantiasa tetap memberikan perhatian terhadap WBP walaupun di tengah pandemi yang dirasakan seluruh dunia,” pesan Reynhard.

Kegiatan diakhiri dengan penayangan video singkat dan peresmain teknologi pengukuran suhu tubuh serta penggunaan masker, aplikasi pendaftaran kunjungan online, aplikasi SMART adaptasi kebiasaan baru, aplikasi belanja online melalui Jeera Pos Mobile, serta aplikasi panic button pelayanan kesehatan bagi narapidana sebagai tanda kesiapan menyongsong new normal pelaksanaan pembinaan bagi narapidana oleh Dirjen PAS.

Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Oga G. Darmawan, menyampaikan kegiatan hari ini merupakan langkah Lapas Narkotika Jakarta dalam menyongsong tatanan hidup baru untuk tetap memberikan layanan yang prima kepada narapidana dan keluarganya. “Sebagaimana pesan Bapak Dirjen PAS, kegiatan ini bukan sekadar simbolis dan seremonial, namun akan menjadi tonggak bagi terciptanya kualitas pelayanan yang lebih baik di lapas,” tegas Oga.

Kontributor: Firman A.