LPP Semarang Gelar Fashion Show, Sulap Barang Bekas Jadi Busana Trendi

Semarang, INFO_PAS – Apa yang Anda pikirkan ketika melihat limbah barang bekas atau sampah? Jawabannya pasti adalah membuang jauh benda tersebut agar tidak kotor, sumpek, dan berbagai alasan lain. Namun, tidak bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Semarang. Limbah barang bekas tersebut berhasil disulap menjadi kostum fashion bernilai seni tinggi.

Sebagai bentuk kepudulian terhadap lingkungan dan masih dalam suasana memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-76 Republik Indonesia, Lapas Perempuan Semarang menyelenggarakan perlombaan fashion show berbahan dasar barang bekas, Senin (23/8).

Melalui gelaran bertajuk ‘Pemilihan Duta Lingkungan Lapas Perempuan Semarang’, ditampilkan parade fashion yang memanfaatkan limbah daur ulang menjadi pakaian ready to use. Para WBP bebas mengkreasikan barang bekas yang akan digunakan, boleh dari bahan plastik, karung goni, karung plastik, kertas koran, maupun dedaunan.

Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Semarang, Kristiana Hambawani, mengatakan pertunjukan ini bukan hanya parade busana biasa, melainkan upaya mengirim pesan kepada WBP maupun masyarakat bagaimana bahan yang tidak terpakai dapat diolah menjadi barang berseni tinggi. Tak hanya itu, Kalapas ingin menginspirasi dan menarik minat generasi muda untuk berkreasi dengan bahan daur ulang.

“Mengelola dan mengurangi volume sampah, namun dikemas dengan cara yang lebih modern, kreatif, dan inovatif. Dengan begitu harapan saya ke depannya dapat mengurangi volume sampah, khususnya di dalam Lapas Perempuan Semarang,” jelasnya.

Para WBP tampak begitu antusias dalam pelaksanaan gelaran ini, baik mereka yang memeragakan maupun WBP lainnya yang menonton dan meramaikan suasana. Kostum bertema ‘Garuda’ perwakilan blok IV pun menjadi pemenang dalam parade busana ini. (prv)

Kontributor: LPP Semarang