Makanan di Lapas dan Rutan Akan Bersertifikat

Jakarta, INFO_PAS - Direktur Bina Kesehatan dan Perawatan Narapidana dan Tahanan, Nugroho, menyatakan bahwa kedepan pengelolaan dan penyediaan makanan di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) akan berstandar dan bersertifikat. "Kami ingin melakukan pengelolaan makanan yang berstandar dan bersertifikat di tujuh lapas/rutan di Jakarta dan RSU Pengayoman." Demikian disampaikan Nugroho saat membuka acara Pembinaan Petugas Pengelola dan Penyedia Makanan di Lapas/Rutan yang dilaksanakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Kamis (19/3). Nugroho menambahkan bahwa salah satu yang menonjol di lapas/rutan adalah pelayanan makanan, namun perhatiannya masih kurang. "Kita harus membangun mindset di pusat, wilayah, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan bahwa seluruh jajaran harus memberi layanan yang terbaik di semua aspek, termasuk memberikan layanan makanan yang baik," ujar Nugroho. "Harapannya narapida

Makanan di Lapas dan Rutan Akan Bersertifikat
Jakarta, INFO_PAS - Direktur Bina Kesehatan dan Perawatan Narapidana dan Tahanan, Nugroho, menyatakan bahwa kedepan pengelolaan dan penyediaan makanan di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) akan berstandar dan bersertifikat. "Kami ingin melakukan pengelolaan makanan yang berstandar dan bersertifikat di tujuh lapas/rutan di Jakarta dan RSU Pengayoman." Demikian disampaikan Nugroho saat membuka acara Pembinaan Petugas Pengelola dan Penyedia Makanan di Lapas/Rutan yang dilaksanakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Kamis (19/3). Nugroho menambahkan bahwa salah satu yang menonjol di lapas/rutan adalah pelayanan makanan, namun perhatiannya masih kurang. "Kita harus membangun mindset di pusat, wilayah, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan bahwa seluruh jajaran harus memberi layanan yang terbaik di semua aspek, termasuk memberikan layanan makanan yang baik," ujar Nugroho. "Harapannya narapidana yang keluar selain punya mental yang baik dan keterampilan yang memadai, mereka juga dalam kondisi sehat. Kalau sudah tidak sehat, mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan dan beraktifitas dengan normal," tukasnya. Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Pengawasan Makanan Ditjen PAS, Suharman, mengatakan bahwa selain bersertifikat dan berstandar, penyediaan makanan di lapas/rutan juga harus aman dan sehat. "Hal ini untuk mencegah penularan penyakit dan keracunan melalui makanan," jelasnya. Suharman menjelaskan bahwa kegiatan ini terbagi menjadi dua gelombang yang diikuti sekitar 64 peserta dari Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Lapas Klas I Cipinang, Lapas Narkotika Klas IIA Cipinang, Rutan Klas I Cipinang, RSU Pengayoman, Lapas Klas IIA Salemba, Lapas Terbuka Klas IIA Jakarta, Rutan Klas I Jakarta, serta Rutan Klas IIA Jakarta Timur. "Kami selenggarakan selama dua hari, hari ini dan besok. Setiap UPT yang kami undang adalah kepala, pejabat yang melaksanakan urusan perawatan, petugas dapur, petugas kesehatan, penanggungjawab kantin, dan penanggung jawab kesehatan lingkungan," jelas pria yang pernah menjabat Kepala Rutan Bandung ini. Acara ini merupakan kerjasama antara Ditjen PAS dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen P2PL) Kementerian Kesehatan RI. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sub Direktorat Higiene Sanitasi Pangan Ditjen P2PL Kementerian Kesehatan, Ely Setyawati. Dalam kesempatan itu, secara simbolis Nugroho menyerahkan paket Higiene Sanitasi Pangan yang merupakan bantuan dari Ditjen P2PL kepada UPT peserta kegiatan. Penulis: JP Budi Waskito

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0