Maksimalkan Pelayanan Kesehatan, Satu Anak Binaan LPKA Palu Dirujuk ke RS Samaritan

Palu, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu rujuk satu Anak Binaan berinisial AS ke Rumah Sakit (RS) Samaritan Palu, Jumat (17/2). Hal ini dilakukan sebagai upaya memaksimalkan pelayanan kesehatan mengingat Anak Binaan tersebut butuh perawatan medis.

Kepala Subseksi Keperawatan, John Adrianto, mengatakan AS telah mendapat penanganan medis oleh tenaga kesehatan LPKA Palu sebelum dirujuk ke RS Samaritan Palu. Namun melihat kondisinya yang lemah, pihaknya mengambil langkah untuk membawa sang anak ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bulili. AS lalu mendapatkan rujukan rawat inap di RS Samaritan sebab kondisinya yang belum membaik.

“Tadi kami bersama dokter di Puskesmas Bulili telah memeriksa kondisi kesehatan AS. Hasilnya, ia masih cukup lemah. Kami pun segera merujuknya langsung ke RS terdekat. Semoga saja kondisinya segera membaik,” harap John.

Senada, Lise Aprids selaku Perawat LPKA Palu menerangkan penurunan kondisi kesehatan yang dialami AS disebabkan riwayat hernia yang dimilikinya. Ia pun optimis perawatan medis di RS Samaritan dapat mempercepat proses penyembuhan AS.

“Semoga dengan rujukan ini dapat mengobservasi dan memberikan tindakan selanjutnya yang lebih baik lagi. Kami pastikan akan senantiasa berada di samping AS hingga ia dinyatakan benar-benar pulih dari sakitnya,” janji Lise.

Sementara itu, Revanda Bangun selaku Kepala LPKA Palu menegaskan selain tidak dikenai biaya, pelayanan kesehatan yang diterima AS merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam memenuhi hak bagi setiap Anak Binaan. Tak lupa, ia juga menyampaikan dalam pendampingan proses penyembuhan tersebut, pihak LPKA telah berkoordinasi dengan keluarga AS.

“Pastinya kami akan upayakan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk AS. Kami komitmen untuk penuhi segala hak yang mereka miliki. Kami juga sudah berusaha berkomunikasi dengan keluarga AS. Selain itu adalah hak mereka, dengan dukungan keluarga pastinya dapat mempercepat kesembuhan AS,” pungkas Revanda. (IR)

Kontributor: LPKA Palu