Manfaatkan Lahan Nganggur, Kalapas & WBP Lapas Tanjungpandan Panen Jagung

Manfaatkan Lahan Nganggur, Kalapas & WBP Lapas Tanjungpandan Panen Jagung

Belitung, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan di bawah kepemimpinan Romiwin Hutasoit, berhasil melakukan langkah pembaharuan ke arah yang jauh lebih baik. Satu di antaranya adalah pemanfaatan lahan yang berada di belakang tembok lapas. Didampingi para pejabat struktural, Kepala Lapas bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melaksanakan kegiatan panen jagung dan kacang panjang, Sabtu (12/9).

Lahan yang semula menganggur itu kini dimanfaatkan kembali sebagai lahan produktif dan menjadi sarana pembelajaran bagi WBP yang menjalani Asimilasi di luar tembok lapas. Dengan luas sekitar 2 hektare, lahan mulai ditanami berbagai tanaman seperti timun, terong, kacang panjang, dan jagung manis sejak dua bulan lalu.

Ditemui oleh awak media, Kepala Subseksi Bimbingan Kerja, Riski, menjelaskan bahwa pihaknya memiliki berbagai macam program pembinaan, salah satunya pembinaan kemandirian perkebunan. “WBP dilatih dari bagaimana mengolah lahan, menanam, merawat hingga memanen hasil dari tanaman yang telah ditanam, seperti yang kita panen saat ini,” jelas Riski. Lebih lanjut ia menjelaskan, jagung yang ditanam merupakan jenis jagung manis sesuai dengan banyaknya permintaan pasar.

Panen kali ini menghasilkan sekitar 130 kilogram jagung manis dan 15 kilogram kacang panjang. Jumlah tersebut akan dibagi untuk kebutuhan WBP dan juga dijual kepada pihak ketiga. Hasil dari penjualan diharapkan dapat menunjang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebagai upaya melaksanakan Resolusi Pemasyarakatan tahun 2020 yang telah dicanangkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Banyak kendala yang dihadapi saat membuka kembali lahan ini, yakni terkait sarana prasarana. Ketika mulai dilakukan penanaman, gangguan hewan liar seperti monyet dan ular juga menyebabkan kerusakan pada tanamanan. “Bersyukur atas kerja sama dari seluruh pihak, semua bisa berjalan dan sesuai harapan,” lanjutnya.

Sementara itu Kalapas juga berharap dengan lahan yang cukup luas serta kondisi tanah yang subur, program pembinaan melalui Asimilasi Luar Tembok Lapas dapat lebih produktif kedepannya untuk menghasilkan produk pertanian unggul dan PNBP. “Saya mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran dalam berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi WBP dan menjaga nama baik Lapas Kelas IIB Tanjungpandan,” ungkap Romiwin. Menurut Kalapas dengan kegiatan positif seperti ini WBP memiliki ruang untuk bekerja sehingga meminimalisir kejenuhan.

 

Kontributor: Lapas Kelas IIB Tanjungpandan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0