Maulid Nabi di Lapas Perempuan Tangerang Hadirkan Anton Medan

Tangerang, INFO_PAS – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang, Rabu (20/12) diisi dengan tausyiah yang disampaikan oleh Anton Medan. Bertema “Aktualisasi Suri Tauladan Rasulullah SAW Untuk Mewujudkan Manusia Yang Berakhlakul Karimah,” peringatan ini diikuti oleh seluruh petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Tangerang. Sebelum memasuki tausyiah, acara diawali dengan penampilan tim qasidah Lapas Perempuan Tangerang, pembacaan Kalam Illahi, dan marawis. “Peringatan Maulid Nabi harapkan mampu menjadi perenungan kita untuk hijrah menuju pribadi yang baik, meneladani suri tauladan baginda Nabi Muhammad SAW, dan menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa kewajiban kita sebagai Muslim dan Muslimah adalah menegakkan salat lima waktu,” pesan Kepala Lapas Perempuan Tangerang, Herlin Chandrawati. Saat memnyampaikan ceramah, Anton Medan menuturkan bahwa hidup butuh keju

Maulid Nabi di Lapas Perempuan Tangerang Hadirkan Anton Medan
Tangerang, INFO_PAS – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang, Rabu (20/12) diisi dengan tausyiah yang disampaikan oleh Anton Medan. Bertema “Aktualisasi Suri Tauladan Rasulullah SAW Untuk Mewujudkan Manusia Yang Berakhlakul Karimah,” peringatan ini diikuti oleh seluruh petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Tangerang. Sebelum memasuki tausyiah, acara diawali dengan penampilan tim qasidah Lapas Perempuan Tangerang, pembacaan Kalam Illahi, dan marawis. “Peringatan Maulid Nabi harapkan mampu menjadi perenungan kita untuk hijrah menuju pribadi yang baik, meneladani suri tauladan baginda Nabi Muhammad SAW, dan menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa kewajiban kita sebagai Muslim dan Muslimah adalah menegakkan salat lima waktu,” pesan Kepala Lapas Perempuan Tangerang, Herlin Chandrawati. Saat memnyampaikan ceramah, Anton Medan menuturkan bahwa hidup butuh kejujuran, bukan sekedar pintar. Ia bersyukur pernah menikmati hidup dalam jeruji besi sehingga menemukan arti hidup sebenarnya dalam Agama Islam. “Tempat ini hanyalah penjara kecil, keluar dari pintu gerbang itulah penjara besar,” ujarnya. Anton menyarankan WBP bahwa kekecewaan permasalahan yang dialami di lapas setidaknya dapat dibicarakan dengan petugas karena itulah tugas mereka. “Jangan membawanya ke luar sehingga menambah beban mereka. Ingat, keterbatasan di sini adalah pembinaan kepada kalian, yakni pembinaan untuk berhijrah menuju pribadi Muslimah yang lebih baik. Muslimah yang dapat membahagiakan Muslim dan Muslimah lainya, Muslimah yang selalu menegakan salat lima waktu, serta Muslimah yang selalu bersabar dan selalu bersyukur kepada Alllah SWT,” pesan Anton. Acara ditutup dengan pembacaan Asmaul Husna, pemberian cindramata, serta ramah tamah tamu undangan, petugas, dan WBP Lapas Perempuan Tangerang.     Kontributor: Rusdianto

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0