Melihat Kreativitas Warga Binaan Rutan Kelas II B Sumenep

KREATIF: Salah seorang warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Sumenep membuat kerajinan yang terbuat dari kardus dan koran bekas.
SUMENEP – Berbagai kegiatan positif dilakukan oleh para warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Sumenep. Meski bahan kerajinan minim, namun hal itu malah membuat mereka lebih kreatif. Bahkan, berbagai kerajinan bisa dihasilkan dari bahan daur ulang. Salah satunya, kerajinan patung hingga pot bunga yang terbuat dari koran bekas dan kardus. Imanda, 35, warga binaan asal Batang-Batang, Sumenep, mengaku lebih kreatif usai mengikuti pelatihan yang dilakukan di dalam Rutan. Dari kreasi dan uji coba, mereka bisa membuat kerajinan patung dan ukiran dari bahan ramah lingkungan tersebut. Dia bersama rekan lainnya memanfaatkan waktu kosong untuk membuat patung ular naga, burung, dan kuda terbang dengan bahan dari koran dan kardus. ”Hasil dar
Melihat Kreativitas Warga Binaan Rutan Kelas II B Sumenep

KREATIF: Salah seorang warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Sumenep membuat kerajinan yang terbuat dari kardus dan koran bekas.
SUMENEP – Berbagai kegiatan positif dilakukan oleh para warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Sumenep. Meski bahan kerajinan minim, namun hal itu malah membuat mereka lebih kreatif. Bahkan, berbagai kerajinan bisa dihasilkan dari bahan daur ulang. Salah satunya, kerajinan patung hingga pot bunga yang terbuat dari koran bekas dan kardus. Imanda, 35, warga binaan asal Batang-Batang, Sumenep, mengaku lebih kreatif usai mengikuti pelatihan yang dilakukan di dalam Rutan. Dari kreasi dan uji coba, mereka bisa membuat kerajinan patung dan ukiran dari bahan ramah lingkungan tersebut. Dia bersama rekan lainnya memanfaatkan waktu kosong untuk membuat patung ular naga, burung, dan kuda terbang dengan bahan dari koran dan kardus. ”Hasil dari kerajinan ini untuk beli rokok di Rutan. Minimal mengisi waktu kosong di penjara. Selain itu juga menambah penghasilan tambahan,” tutur Imanda. Dirinya mengaku sudah bisa membuat puluhan kerajinan berbagai model. Hasil kerajinan tersebut dijual keluar rutan. Karena cukup murah dan menjanjikan, dirinya mengaku akan mengembangkan usaha kerajinan itu ketika keluar dari tahanan nanti. ”Modal produksinya sangat murah, namun hasil kerajinannya cukup bagus,” katanya lalu tersenyum. (dry/rd) Sumber : radarmadura.co.id

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0