Melodi Pembinaan, Lapas Karang Intan Tanamkan Nilai Budaya Lewat Musik Panting
Karang Intan, INFO_PAS - Alunan merdu alat musik panting berpadu dengan irama kendang dan petikan gitar menggema dari Saung Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) 1 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Rabu (28/10). Suasana latihan musik tradisional khas Banjar itu diwarnai semangat para Warga Binaan yang antusias mengikuti sesi bimbingan rutin di bawah arahan Kepala Subseksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Ferry Maydani.
Kegiatan latihan musik panting menjadi bagian dari pembinaan kemandirian dan pengembangan bakat seni Warga Binaan. Melalui pelatihan ini, mereka tidak hanya belajar teknik dasar memainkan panting, tetapi juga mengenal lebih dalam nilai-nilai budaya lokal yang menjadi warisan khas masyarakat Kalimantan Selatan.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, menilai semangat Warga Binaan dalam melestarikan budaya lokal melalui musik tradisional patut diapresiasi.
“Kami terus mendukung setiap bentuk kegiatan positif di dalam lapas, termasuk pelatihan musik panting ini. Melalui seni, Warga Binaan dapat menyalurkan kreativitas sekaligus membangun kepercayaan diri untuk beradaptasi kembali di tengah masyarakat,” ujar Yugo.
Sementara itu, Ferry Maydani menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi sarana positif bagi Warga Binaan untuk mengekspresikan diri dan menanamkan nilai kedisiplinan serta kecintaan terhadap budaya daerah.
“Latihan musik panting ini tidak hanya melatih keterampilan bermusik, tetapi juga menjadi media pembinaan karakter. Mereka belajar menghargai waktu, kerja sama, serta nilai-nilai budaya yang luhur,” ungkapnya.
Melalui kegiatan seni seperti ini, Lapas Narkotika Karang Intan terus berkomitmen menciptakan suasana pembinaan yang produktif, edukatif, dan berkarakter, sejalan dengan semangat Pemasyarakatan dalam membentuk manusia seutuhnya. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Narkotika Karang Intan
What's Your Reaction?


