Mengintip Suasana Ramadhan di Bapas & Lapas
Garut, INFO_PAS - Selama Bulan Suci Ramadhan tahun 1437 Hijriah, seluruh pegawai Balai Pemasyarakatan (Bapas) Garut yang beragama Islam diwajibkan melaksanakan Tadarus Al Qur’an. Kegiatan ini dilaksanakan setiap pagi di Mushala Bapas Garut sebelum melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pegawai.
Menurut Kepala Bapas Garut, Lilis Yuaningsih, Tadarus Al Qur’an merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tak hanya diisi pembacaan ayat Ssuci Al Qur’an, namun juga terdapat kuliah tujuh menit yang dibawakan oleh setiap pegawai secara bergantian setiap harinya.
“Kegiatan ini sebagai pendukung tugas dan fungsi bidang fasilitatif, yaitu pembinaan mental agar setiap pegawai lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana setiap ibadah yang dikerjakan dilipatgandakan pahalanya sehingga diharapkan membawa pengaruh yang positif bagi kinerja pegawai di Bapas Garut,†harap Lilis, Rabu (8/6).
[caption id="attachment_37450" align=
Garut, INFO_PAS - Selama Bulan Suci Ramadhan tahun 1437 Hijriah, seluruh pegawai Balai Pemasyarakatan (Bapas) Garut yang beragama Islam diwajibkan melaksanakan Tadarus Al Qur’an. Kegiatan ini dilaksanakan setiap pagi di Mushala Bapas Garut sebelum melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pegawai.
Menurut Kepala Bapas Garut, Lilis Yuaningsih, Tadarus Al Qur’an merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tak hanya diisi pembacaan ayat Ssuci Al Qur’an, namun juga terdapat kuliah tujuh menit yang dibawakan oleh setiap pegawai secara bergantian setiap harinya.
“Kegiatan ini sebagai pendukung tugas dan fungsi bidang fasilitatif, yaitu pembinaan mental agar setiap pegawai lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana setiap ibadah yang dikerjakan dilipatgandakan pahalanya sehingga diharapkan membawa pengaruh yang positif bagi kinerja pegawai di Bapas Garut,†harap Lilis, Rabu (8/6).
[caption id="attachment_37450" align="alignleft" width="300"]

Ramadhan di Lapas Bogor[/caption]
Sementara itu, kegiatan Ramadhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bogor diisi dengan serangkaian kegiatan keagamaan mulai dari bangun sahur hingga Tarawih dan Tadarus malam. "Penceramahnya berganti-ganti dan kami datangkan dari luar bekerja sama dengan Kementerian Agama dan organisasi masyarakat di wilayah Kota Bogor," terang Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Bogor, Iwan Setiawan.
Ia menyebutkan, pada waktu berbuka puasa para narapidana juga diberikan makanan dan takjil yang kualitasnya dilebihkan. Setelah itu, mereka akan mengikuti shalat berjamaah, ceramah agama, Tarawih, dan Tadarus bersama.
"Karena aula Graha Sahardjo yang difungsikan menjadi masjid kapasitasnya hanya untuk 250 orang, maka narapidana yang mengikuti juga terbatas. Mereka akan bergantian setiap harinya. Selain itu, para narapidana yang mengikuti tadarus juga ditargetkan khatam menjelang Lebaran," lanjut Iwan.
Kontributor: Elviera Shinta A. dan Bhanad Shofa