Manado, INFO_PAS - Usai sudah perhelatan akbar The Voice from Malendeng dan ajang fashion show competition Rumah Tahanan Negara (Rutan) Manado. Lewat persaingan sengit para peserta yang hanya dikhususkan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) akhirnya berhasil melahirkan para jawara, baik fashion show competition maupun the voice.
(baca: Semaraknya Fashion Show & The Voice di Rutan Manado).
Momen  yang baru pertama kalinya digelar dan tuntas digelar pada Sabtu (4/11) itu semakin berkesan karena menghadirkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Sudirman D. Hury, dan Kepala Dinas Pariwisata Manado, Hendrik Waroka.
“Ini merupakan gebrakan inovatif dan patut diberikan apresiasi kepada Rutan Manado. Kami telah menggelar kegiatan dalam menyemarakkan Hari Dharma Karyadhika di pelbagai tempat, tapi ini benar-benar yang paling heboh,†puji Sudirman.
Hal senada dijelaskan oleh Hendrik Waroka. “Sungguh, saya terkejut sekaligus terkesan hajatan ini dilaksanakan di dalam rutan,†pujinya.
Dua hajatan yang dihelat Sabtu itu dikemas luar biasa apik. Hera Talent Management, event organizer akbar di Sulawesi Utara, didatangkan untuk menata semua rangkaian acara yang berlangsung sepekan itu. Belum lagi para juri yang didatangkan memiliki nama besar di blantika dunia pemilhan Nyong dan Nona di Sulawesi Utara.
Tidak ketinggalan Anggi Tesalonika Kloer yang baru saja terpilih sebagai Favorit Sosial Media dalam ajang Miss Celebrity 2016 yang didampingi Putra Bitung 2016, Ryan Wowor. Sementara yang turut menyemarakkan pemilihan ini adalah Lumimuut Minsel 2016 dan pemenang Favorit Nona Manado 2016, Luana Kenap.
Untuk the voice, Susi O. Sedu dari blok wanita dengan suara lengking akhirnya dinobatkan menjadi juara pertama. Susi mampu menyisihkan sesama peserta Blok Mawar, Vony Soeleman dan  Ridwan Otay di tempat ketiga.
Sedangkan di ajang fashion show competation, lima peserta wanita dan pria memperlihatkan performa terbaiknya dalam dua sesi penampilan. Pertama dengan kemeja putih dan celana jeans serta gaun malam yang begitu mempesona dengan ciri khas kain kebanggaan Sulawesi Utara.
Juri pun terlihat sulit  menentukan pemenang.  Namun, setelah menentukan tiga besar, akhirnya Nyong dan Nona Malendeng 2016 terpilih, yakni Daniel Sumayku dan Harunisa ‘Icha’ Malisani menjadi Nyong Malendeng dan Noni Malendeng.
Penobatan pemenang pun layaknya pemilihan di ajang-ajang besar dimana telah disiapkan tongkat dan mahkota,yang dipegang Ryan Wowor dan Anggi Kloer. Bahkan usai penyematan mahkota kepada pemenang, suasana menjadi heboh karena nuansa layaknya pemilihan putra dan putri besar begitu terasa karena 460 WBP dan petugas Rutan Manado mendukung jagonya masing-masing.
Selain dua ajang bergengsi itu, juga diserahkan hadiah kepada para pemenang pertandingan futsal dan bola voli berupa uang tunai yang jumlahnya bervariasi. “Terima kasih kepada Kepala Rutan bersama jajarannya. Sungguh kami mendapat pengalaman berharga selama dibina di sini,†ujar Daniel, juar Nyong Malendeng 2016.
Â
Kontributor: Rutan Manado