Minimalisir Barang Terlarang, Lapas Namlea Kembali Gelar Razia

Namlea, INFO_PAS – Memasuki pertengahan April 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea kembali intensifkan razia blok-blok hunian untuk meminimalisir peredaran barang-barang dan benda berbahaya di Lapas. Razia tersebut kembali dilaksanakan pada Rabu (16/4) dengan melibatkan petugas pengamanan dan staf.
Sesuai instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam 13 Program Akselerasi, narkoba dan handphone menjadi target utama dalam razia ini. Selain itu benda-benda milik Warga Binaan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan juga disasar petugas.
“Kami lakukan pemeriksaan menyeluruh di blok dan kamar Warga Binaan untuk memastikan tidak adanya narkoba, handphone, dan benda-benda tajam yang dimiliki Warga Binaan,” tegas Kepala Lapas Namlea, Ilham.
Ia menuturkan dengan kondisi Lapas Namlea yang kelebihan kapasitas, maka praktik peredaran barang-barang terlarang dapat saja terjadi bila tidak dilakukan langkah-langkah preventif. “Saat ini, Lapas Namlea sudah dihuni 115 Narapidana maupun Tahanan dari berbagai latar belakang tindak pidana dengan kasus berbeda-beda. Ditambah lagi, beberapa waktu lalu kami sempat lakukan penggagagalan penyelundupan sabu oleh pengunjung yang akan dititiipkan kepada Warga Binaan. Jadi, berdasarkan kejadian dan faktor-faktor tersebut, kewaspadaan perlu kita tingkatkan, salah satunya lewat razia sepekan sekali,” pinta Ilham.
Hasilnya, petugas menemukan silet, kaleng, dan gelas alumunium milik Warga Binaan. “Benda-benda ini kami sita karena sesuai regulasi yang berlaku sangat tidak diperbolehkan dipakai ataupun digunakan di blok,” pungkas Ilham. (IR)
Kontributor: Lapas Namlea
What's Your Reaction?






