Mirza : Ruang Isolasi Nusakambangan Selesai Direnovasi

Cilacap, 27/2 (BeritaJateng.net) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah Mirza Zulkarnain mengatakan bahwa perbaikan ruang isolasi di Lembaga Pemasyarakatan Besi, Pulau Nusakambangan, Cilacap, telah selesai. “Kemarin memang ada pembangunan sekat untuk ruangan yang akan dipakai tempat isolasi. Saat ini sudah selesai dikerjakan,” kata Mirza saat dihubungi dari Cilacap, Jumat. Dengan selesainya pembuatan sekat tersebut, kata dia, Nusakambangan telah siap sebagai tempat pelaksanaan eksekusi terpidana mati. Menurut dia, seluruh terpidana mati yang akan dieksekusi dikonsentrasikan ke salah satu lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, yakni Lapas Besi. “Jadi secara keseluruhan sudah siap,” katanya. Informasi yang dihimpun, selain perbaikan atau penyekatan ruang isolasi, di Pulau Nusakambangan juga sedang dilakukan pemasangan atap dan pembangunan pintu gerbang lapangan tembak Tunggal Panaluan yang ber

Mirza : Ruang Isolasi Nusakambangan Selesai Direnovasi
Cilacap, 27/2 (BeritaJateng.net) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah Mirza Zulkarnain mengatakan bahwa perbaikan ruang isolasi di Lembaga Pemasyarakatan Besi, Pulau Nusakambangan, Cilacap, telah selesai. “Kemarin memang ada pembangunan sekat untuk ruangan yang akan dipakai tempat isolasi. Saat ini sudah selesai dikerjakan,” kata Mirza saat dihubungi dari Cilacap, Jumat. Dengan selesainya pembuatan sekat tersebut, kata dia, Nusakambangan telah siap sebagai tempat pelaksanaan eksekusi terpidana mati. Menurut dia, seluruh terpidana mati yang akan dieksekusi dikonsentrasikan ke salah satu lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, yakni Lapas Besi. “Jadi secara keseluruhan sudah siap,” katanya. Informasi yang dihimpun, selain perbaikan atau penyekatan ruang isolasi, di Pulau Nusakambangan juga sedang dilakukan pemasangan atap dan pembangunan pintu gerbang lapangan tembak Tunggal Panaluan yang berlokasi di bekas bangunan Lapas Limus Buntu atau kompleks Pos Polisi Nusakambangan. Sumber Antara di Nusakambangan menyebutkan bahwa pengiriman material untuk proyek pembangunan di lapangan tembak Tunggal Panaluan masih akan berlangsung hingga tanggal 3 Maret 2015. “Kalau pengiriman material ke lapas sudah selesai,” katanya. Berdasarkan pantauan dari Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan menuju Nusakambangan, red.), pemasangan atap di lapangan tembak Tunggal Panaluan, kompleks Pos Polisi Nusakambangan, telah terlihat sejak hari Kamis (26/2). Atap yang terbuat dari baja ringan itu terlihat berwarna putih dari kejauhan. Sebelumnya, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jateng Yuspahruddin mengatakan bahwa penyekatan ruang isolasi di Lapas Besi itu ditujukan agar terpidana mati yang akan dieksekusi tidak bisa berkomunikasi dengan narapidana lainnya. “Pagar ornamen itu namanya,” kata Yuspahruddin saat dihubungi dari Cilacap, Senin (23/2). Menurut dia, penyekatan ruangan itu bukan berarti menambah ruang isolasi di lapas dengan alasan kapasitas ruangan yang ada selama ini tidak mencukupi kebutuhan. Dia mengatakan jika menambah ruang isolasi berarti harus dilakukan dengan pembangunan. “Ini cuma sekat yang artinya membatasi supaya tidak bertemu dengan narapidana lain. Jadi bukan tidak ada kamarnya, tetapi supaya tidak bertemu dengan narapidana lain karena dia (terpidana mati yang akan dieksekusi) diisolasi,” tegasnya. (ant/BJT1)   Sumber : beritajateng.net          

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0