Jelang Ramadan, Kanwil Ditjenpas NTT Mantapkan Pembinaan Pegawai Lewat Tausiah

Jelang Ramadan, Kanwil Ditjenpas NTT Mantapkan Pembinaan Pegawai Lewat Tausiah

Kupang, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Nusa Tenggara Timur gelar tausiah Islam sebagai bagian dari pembinaan mental dan spiritual pegawai, Senin (10/2). Diselenggarakan di Masjid Al-Hakam, Kanwil Ditjenpas Nusa Tenggara Timur, kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Majelis Taklim Pengayoman Nusa Tenggara Timur, Mustafa Beleng, yang diikuti seluruh pegawai Muslim di lingkungan Kanwil Ditjenpas Nusa Tenggara Timur. 

Mustafa menyampaikan tausiah ini bukan sekadar seremonial menyambut Ramadan, tetapi momen refleksi diri dan penguatan nilai spiritual bagi seluruh pegawai Muslim. "Kami berharap melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan kepedulian sosial makin tumbuh di lingkungan kerja kita. Dengan hati yang bersih dan niat yang lurus, kita bisa menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. Ramadan harus menjadi momentum bagi kita untuk makin meningkatkan kualitas diri, baik dalam beribadah maupun dalam bekerja," ajaknya.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Andri Lesmano, menegaskan tausiah ini merupakan bagian dari pembinaan mental dan spiritual pegawai, sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, dan Kepala Kanwil Ditjenpas Nusa Tenggara Timur dalam membangun karakter pegawai yang berintegritas dan berakhlak baik. "Melalui tausiah ini, diharapkan seluruh pegawai tidak hanya meningkatkan pemahaman keislaman, tetapi juga mengaplikasikan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam menjalankan tugasnya. Ini adalah bagian dari upaya membentuk SDM yang unggul dan berintegritas," ujarnya.

Selanjutnya, tausiah disampaikan oleh Ustaz Sanu Bajuri yang menekankan pentingnya persiapan diri dalam menyambut Ramadan, baik dari segi spiritual, mental, maupun fisik. "Bulan Ramadan harus kita persiapkan dengan sebaik-baiknya. Bangun di malam hari untuk Qiyamul Lail, perbanyak zikir dan bacaan Al-Qur’an. Jadilah pribadi yang lebih baik dari Ramadan sebelumnya karena kita tidak tahu apakah masih diberi kesempatan bertemu Ramadan berikutnya," pesannya.

Ustaz Sanu juga menegaskan keutamaan amal saleh dan konsekuensi dosa di bulan Ramadan. "Di bulan ini, pahala dari membaca Al-Qur’an bisa dilipatgandakan hingga 200 kali lipat, begitu pula dengan dosa. Oleh karena itu, mari manfaatkan momen Ramadan untuk memperbaiki diri," tambahnya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawa di mana para pegawai diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Ustaz Sanu terkait berbagai persoalan keislaman dan persiapan menghadapi Ramadan. Dengan adanya tausiah ini, diharapkan seluruh pegawai makin termotivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. (IR)

 

 

Kontributor: Kanwil Ditjenpas NTT
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0