Napi Lapas Sragen Ikut Kejar Paket A, B, dan C

Sragen, INFO_PAS - Sejumlah narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen, mengikuti program Kejar Paket A, B, dan C mulai Sabtu (12/1). Ini merupakan program kerja sama Lapas Sragen dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ngawi. Sebanyak empat tutor dari PKBM dipimpin Ketua PKBM Pengayoman Ngawi, Indra Prawoto, diterjunkan untuk memberikan pembelajaran Kejar Paket kepada para narapidana Lapas Sragen. Program ini sendiri meliputi Kejar Paket A untuk narapidana tak lulus SD, Kejar Paket B untuk mereka yang tak lulus SMP, dan Kejar Paket C yang tidak lulus SMA. Dijelaskan Indra, program dan kurikulum pembelajaran yang diberikan hampir sama dengan jalur pendidikan formal. Untuk Paket B, ada enam mata pelajaran pokok dan Paket C ada tujuh mata pelajaran pokok yang harus diikuti oleh semua narapidana peserta. “Hari ini mulai pembelajaran. Kemarin sudah melalui sosialisasi. Pembelajarannya dipadatkan seminggu dua kali nanti sampai sia

Napi Lapas Sragen Ikut Kejar Paket A, B, dan C
Sragen, INFO_PAS - Sejumlah narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen, mengikuti program Kejar Paket A, B, dan C mulai Sabtu (12/1). Ini merupakan program kerja sama Lapas Sragen dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ngawi. Sebanyak empat tutor dari PKBM dipimpin Ketua PKBM Pengayoman Ngawi, Indra Prawoto, diterjunkan untuk memberikan pembelajaran Kejar Paket kepada para narapidana Lapas Sragen. Program ini sendiri meliputi Kejar Paket A untuk narapidana tak lulus SD, Kejar Paket B untuk mereka yang tak lulus SMP, dan Kejar Paket C yang tidak lulus SMA. Dijelaskan Indra, program dan kurikulum pembelajaran yang diberikan hampir sama dengan jalur pendidikan formal. Untuk Paket B, ada enam mata pelajaran pokok dan Paket C ada tujuh mata pelajaran pokok yang harus diikuti oleh semua narapidana peserta. “Hari ini mulai pembelajaran. Kemarin sudah melalui sosialisasi. Pembelajarannya dipadatkan seminggu dua kali nanti sampai siap untuk Ujian Nasional (UN). Mereka akan ikut UN tahun ajaran 2018/2019. UN Paket A dan B akan digelar Mei, sedang Paket C pada April,” papar Indra. Menurutnya, PKBM yang dipimpinnya tergerak untuk concern memberikan Kejar Paket kepada para narapidana sebab banyak dari mereka masih dalam usia produktif. Hal ini pun mendapat apresiasi dari Kepala Lapas Sragen, Yosef Yembise. [caption id="attachment_71374" align="aligncenter" width="300"] Kejar Paket di Lapas Sragen[/caption] “Terima kasih kepada PKBM Ngawi atas kerja sama dalam rangka memanusiakan manusia menuju manusia mandiri sesuai amanat Undang-Undang (UU) Pemasyarakatan,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Sragen, Agung Hascahyo, selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan ada 50 narapidana yang mengikuti program Kejar Paket. Sebanyak 20 narapidana ikut Kejar Paket B dan 30 narapidana ikut Kejar Paket C. Mereka sudah dipilih melalui proses seleksi riwayat pendidikannya dari total 467 narapidana di Lapas Sragen. “Pembelajarannya setiap Rabu dan Sabtu. Semaksimal mungkin nanti sampai Bulan April mereka bisa mengikuti UN,” harap Agung. Menurutnya, program Kejar Paket ini baru dirintis kembali setelah terakhir kali digelar pada era 1990-an sebagai implementasi amanah UUD 1945 dan UU Pemasyarakatan terkait pemenuhan hak pendidikan bagi setiap warga negara, termasuk narapidana. “Semoga mereka yang putus sekolah, minimal bisa melanjutkan belajar dan mendapat ijazah, baik yang setara SD, SMP, maupun SMA. Ini juga bagian dari upaya kami memenuhi hak pendidikan bagi narapidan. Seandainya nanti ada yang belum terakomodasi, bisa menyusul,” janji Agung.     Kontributor: Lapas Sragen

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0